PortalMadura.Com, Sumenep – Tata Tertib (Tatib) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur belum tuntas dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus).
“Pasal perpasal memang menjadi perdebatan, tapi sudah tuntas, kecuali soal masa lamanya reses,” kata Ketua Pansus Tatib DPRD Sumenep, Moh Subaidi, Jumat (6/3/2015).
Ia menjelaskan, pada Tatib yang lama, masa atau waktu serap aspirasi (reses) 6 hari kerja. Namun, sebagian menginginkan ditambah menjadi 10 hari kerja.
“Pertimbangan mereka, geografis. Apalah artinya waktu 6 hari bagi anggota dewan yang dari pulau, makanya minta 10 hari kerja masa reses,” katanya.
Secara umum, Tatib anggota DPRD Sumenep tahun 2009-2014 dan Tatib 2014-2019 tidak ada perubahan signifikan. “Hanya lamanya reses itu yang masih menjadi perdebatan,” kembali menegaskan.
Politisi PPP ini mengaku sempat bertemu dengan salah seorang anggota Komisi III DPR RI di Surabaya untuk meminta pertimbangan hukum.
“Peraturan yang menjadi sandaran Tatib itu kan dewan pusat yang membuat. Makanya kita perlu konsultasi. Kita di daerah juga mempunyai ruang kearifan lokal yang bisa diterapkan pada Tatib itu,” tandasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
