PortalMadura.Com – Rutin memijat bayi ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuhnya atau sebagai bonding antara ibu dan anak, namun juga bisa melatih kemampuan bahasa si kecil.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh bidan Laili Romdina Amd., bahwa saat memijat bayi, orang tua tidak boleh hanya diam saja, ajaklah bayi mengobrol untuk bisa melatih kosakatanya sedini mungkin.
“Ketika kita pijat bayi, kita akan sering ngobrol kan, padahal bayi belum bisa ngomong, saat dia sering mendengar kita berbicara itu bisa menambah kosakata bayi dan mencegah delay speech,” ujarnya, seperti dilansir PortalMadura.Com, Rabu (11/9/2019), pada laman Haibunda.com.
Bahkan, lanjut Laili, dengan mengajak anak mengobrol sambil dipijat bisa melatih kemampuan bahasa asingnya. Dan menstimulasi bahasanya juga lebih cepat masuk karena ketika itu si kecil dalam keadaan relaks.
“Kalau kemampuan bahasa itu bahasa sehari-hari, plus kalau kita ngajarin ilmu bahasa luar, itu bisa menstimulasi dia juga,” terang Laili.
Baca Juga: Jangan Langsung Pijat Bayi Prematur, Ini Alasannya
Manfaat pijat tidak hanya berpengaruh pada kemampuan bahasanya saja, namun juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan otot bayi, meningkatkan kekebalan tubuh, merangsang hormon. Serta memperlancar sistem pernapasan dan pencernaan si kecil.
Selain itu, khasiatnya tidak hanya untuk bayi, orang tua pun bisa merasakan manfaatnya, yaitu sebagai bonding, ikatan batin dengan bayi. Melatih parenting skill dan mengurangi stres. Tidur orang tua pun jadi berkualitas.
“Biasanya bayi kalau habis dipijat nyaman bobonya, nah orang tua kan jadi punya waktu juga untuk istirahat,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
