Mau Si Kecil Jadi Pemberani? Ini Caranya

Avatar of PortalMadura.com
Mau Si Kecil Jadi Pemberani? Ini Caranya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Orang tua akan merasa senang jika anaknya bisa bertindak berani dalam hal positif. Sebenarnya, apa arti berani? -anak mungkin akan mengatakan menjadi berani berarti tidak takut. Namun, menurut Eileen Kennedy-Moore, PhD, psikolog klinis di Princeton, jawaban seperti itu mencegah anak-anak menjadi pemberani.

Memang setiap anak berbeda, beberapa ada yang secara alami lebih berani ketimbang yang lain. Namun, umur dan kepribadian berhubungan dengan keberanian. Meski begitu, apabila anak berusia dua tahun, tidak ada kata terlambat untuk mulai menanamkan rasa percaya diri dan keberanian pada anak-anak.

Berikut ini beberapa cara orang tua yang bisa membantu anak menjadi berani. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Rabu (10/9/2019) dari laman haibunda.com yang dikutip dari beberapa sumber.

Mengakui Perasaan

Apabila orang tua melihat anak-anaknya bereaksi berlebihan dengan situasi yang Anda tahu tidak berbahaya, terima sja apa yang dia rasakan. Kata Moore, Bunda dan Ayah perlu mengakui perjuangan anak. Dengan begini, anak akan merasa dihargai, dimengerti, hingga dia tidak takut mengekspresikan apa yang dirasa.

Beri Informasi

“Saat anak mengaku takut, tanyakan apa penyebabnya. Kemudian, beri penjelasan sesuai usia bahwa hal itu tak perlu ditakutkan. Kadang, anak-anak ketakutan karena mereka salah paham tentang sesuatu atau tidak tahu informasinya,” papar Moore.

Baca Juga: Menelusuri Sumber Pocong Warisan Belanda di Madura

Akrab dengan Anak

Jika anak takut dengan sesuatu, ajak dia mengenali sesuatu itu. Bunda mungkin juga perlu mendisikusikan apa yang bisa anak lakukan dalam situasi tertentu.

Beri Contoh

Anak yaitu peniru ulung. Jika hendak membuat anak berani, Bunda dan Ayah perlu mencontohkan bagaimana respons tidak takut dan tenang ketika menghadapi sesuatu.

Lakukan Perlahan

Moore mengatakan ketika anak ingin melakukan sesuatu tapi dia gugup atau takut, coba ajak anak melakukan pendekatan terhadap hal tersebut. Misalnya anak ingin ikut kelas karate, ajak dulu dia mengenal karate lebih jauh.

Ingatkan Keberhasilan Anak Menaklukkan Rasa Takut

Mengingatkan anak pada momen dia bisa menaklukkan ketakutannya bisa jadi amunisi ampuh untuk membangkitkan keberaniannya lagi.

Psikolog anak Novita tandry, pernah mengatakan orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Terutama seorang ibu yang jadi contoh pertama yang dilihat anak. Kata Novita, ibu adalah role model, bukan super model.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.