PortalMadura.Com – MAXY Academy, bekerja sama dengan TBN Indonesia, kembali menyelenggarakan “1 Day Bootcamp: Sociopreneurship Journey” di beberapa kota di Pulau Jawa. Pembukaan acara diadakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada Rabu, 15 Januari 2025.
Program ini dirancang untuk mengenalkan mahasiswa pada pentingnya membangun dasar bisnis yang kuat melalui pemahaman Business Model Canvas (BMC). Melalui BMC, peserta diajak memahami elemen kunci seperti biaya tetap, proposisi nilai, hingga alur pendapatan, yang menjadi landasan dalam menciptakan bisnis berkelanjutan.
Di tengah tantangan ekonomi, generasi muda diharapkan mampu berpikir kreatif dan mencari solusi alternatif di luar pekerjaan formal. Data menunjukkan bahwa sepanjang 2023, Indonesia mencatat 358.809 kasus PHK, sehingga wirausaha menjadi salah satu jalan keluar potensial bagi anak muda.
Andy Febrico Bintoro, CTO sekaligus Co-Founder MAXY Academy, menyebutkan bahwa BMC adalah alat penting bagi mereka yang ingin memulai bisnis. “BMC itu seperti peta jalan. Dengan memahaminya, kita dapat melihat bagaimana setiap elemen dalam bisnis saling terhubung, sehingga strategi bisa dibangun dengan lebih terarah sejak awal,” jelasnya.
Bootcamp ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan agar dapat menjadi sociopreneur yang inovatif, menciptakan dampak sosial, dan membangun bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tentang Maxy Academy
Maxy Academy adalah program pengembangan bakat yang berfokus pada pelatihan digital untuk mengasah kemampuan di bidang pemasaran, teknologi, dan desain. Maxy Academy berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui pelatihan praktis dan strategis yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
