PortalMadura.Com, Bangkalan- Ali Gufron yang ditemukan tewas dengan luka sayatan pada leher di Desa Pengolangan, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur bekerja sebagai taksi online.
Korban tercatat warga Kedingding Lor, Gang Kemuning 27, Kelurahan Tanah Kali Kedingding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Ibu korban, Maryamah (40) saat di RSUD Bangkalan, Selasa (29/11/2017), menyampaikan, Gufron sempat pamit mau mengantarkan penumpang ke Madura sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (25/11/2017).
Ia mengaku tidak merasakan firasat buruk. Dan pada pukul 19.00 WIB, anaknya sudah tidak bisa dihubungi baik ditelepon maupun pesan singkat. “Saya sudah menghubungi teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu keberadaannya,” terang dia.
Keberadaan korban yang baru kredit mobil Avanza 8 bulan itu, akhirnya ketahuan setelah Junita (23), tunangan korban mendapatkan informasi dari temannya melalui media sosial.
Informasi tersebut menyebutkan, bahwa ditemukan mayat laki-laki di Bangkalan Madura, Minggu (26/11/2017). Dari informasi tersebut pihak keluarga mendatangi Mapolres Bangkalan untuk mencocokkan dengan beberapa dokumen korban.
Baca: Mayat Pria Yang Diduga Korban Pembunuhan
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Anisullah M Ridha, berjanji akan menelusuri kasus dugaan pembunuhan tersebut. Langkah yang diambil adalah meminta keterangan perusahan tempat korban bekerja.
“Kami akan meminta data dari provider untuk melacak komunikasi terakhir korban dengan pelaku,” terangnya.
“Luar biasa media sosial dan media online, karena postingan kalian, identitas korban cepat terungkap,” pungkasnya.(Hamid/Har)