PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar “Kontes Kucing Internasional”.
Dalam jadwal even Visit Sumenep 2018 diagendakan pada Sabtu, 14 April 2018, pukul 09.00-17.00 WIB, bertempat di Graha Adipoday Sumenep dengan penanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan setempat.
“Selain salah satu promosi wisata, juga dalam usaha menjaga kepunahan Kucing Busok,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto, Selasa (27/3/2018).
Menurutnya, Kucing Busok perlu diselamatkan, karena keberadaannya mulai langka dan banyak dibudidaya oleh warga luar Sumenep. “Melalui even Kontes Kucing Internasional inilah diharapkan masyarakat Sumenep tergugah untuk terus menjaga keberadaannya,” ujarnya.
Kontes Kucing Internasional tersebut juga dalam usaha mengedukasi masyarakat tentang cara merawat dan memperlakukan kucing dengan layak. Kontes Kucing Internasional ini akan diikuti oleh pecinta kucing dalam negeri dan luar negeri.
Melansir dari PortalMadura.Com, Rabu (19/2/2014) Kucing Busok adalah Kucing Raas. Kucing yang satu ini diketahui endemik di Pulau Raas dan telah menjadi salah satu jenis kucing istemewa yang banyak diburu oleh para pecinta kucing.
Selain berkembang biak di Pulau Raas yang terletak di sebelah timur Kota Sumenep, karakteristik fisik Kucing Busok atau masyarakat Sumenep menyebutnya Kucing Raas sangat unik dibandingkan jenis kucing lainya. Di mana kemiripan bentuk muka dan postur tubuh dengan leopard dan kucing hutan. Lalu ukuran tubuhnya lebih besar daripada kucing kampung biasa.
Hingga saat ini, sudah diketahui ada dua warna yang sering terdapat pada Kucing Raas atau Kucing Busok tersebut, yakni warna pertama Buso dan kedua Kecubung.
Buso sendiri adalah sebutan dari masyarkat setempat untuk warna abu-abu kebiruan polos (blue) seperti yang terdapat pada ras rusian blue atau british shorthair. Sedangkan warna kecubung sendiri diberikan bagi kucing yang berwarna coklat mirip warna kucing Myanmar. (Hartono)