PortalMadura.Com, Sumenep – Pertemuan warga, anggota Komisi II DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur dan kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) setempat berlangsung memanas. Pasalnya, kepala DKPP, Edy Sutrisno tetap tidak mau merealisasikan program bantuan hibah senilai Rp 5,3 miliar.
“Untuk menyelesaikan masalah ini bukan hanya dilakukan pada pengguna anggaran tapi harus dilakukan oleh tim anggaran. Untuk itu kami butuh koordinasi dulu dengan tim anggaran,” kata Edy Sutrisno.
Mengantisipasi terus memanasnya suasana pertemuan, pimpinan Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam menskorsing hingga 15 menit. Dalam skorsing tersebut diminta untuk dimanfaatkan oleh kepala DKPP agar berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemda Sumenep.
“Untuk sementara, pertemuan ini kami skorsing dulu agar pak kadis bisa berkoordinasi dengan ketua timgar yakni Plt Sekda Sumeneo,” ungkap ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam.
Sebelumnya, warga dan Komisi II DPRD Sumenep mendatangi kantor DKPP. Karena pimpinan DKPP tidak ada di tempat, puluhan warga dan Komisi II mendatangi kantor Bupati, sebab informasi yang diterimanya pimpinan DKPP sedang rapat di kantor Bupati.
Baca: Warga dan Komisi II DPRD Sumenep Kompak “Luruk” Kantor DKPP
Setelah di kantor Bupati, warga bertemu dengan Pimpinan DKPP sehingga langsung diminta datang ke kantor DPRD guna membahas tidak terealisasinya program bantuan bansos atau hibah senilai Rp 5,3 miliar. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
