PortalMadura.Com – Peningkatan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada kontribusi anak muda di dunia kerja. Namun, data Bank Dunia menunjukkan bahwa 21,36% Gen Z Indonesia termasuk kategori NEET (Not Employment, Education, or Training) pada 2023. Selain itu, Badan Pusat Statistik mencatat sekitar 22,5% dari 44,47 juta penduduk usia 15-24 tahun di Indonesia masih berada dalam kategori ini. Walaupun terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, tantangan ini tetap signifikan, terutama mengingat Indonesia memiliki tingkat pengangguran muda tertinggi di Asia Tenggara.
Sebagai respon terhadap permasalahan ini, MAXY Academy didirikan oleh Isaac Munandar dan Andy Febrico Bintoro pada 2021. Salah satu program unggulannya adalah Digital Career Bootcamp, yang bertujuan mempercepat pengembangan keterampilan digital melalui pelatihan intensif berbasis teknologi AI. Program ini dirancang untuk menciptakan tenaga kerja yang kompetitif secara global, dengan pelatihan di bidang seperti Artificial Intelligence, Digital Marketing, Content Creation, dan lain-lain. Hingga kini, lebih dari 1.500 peserta telah berhasil mendapatkan magang melalui program ini, dengan tingkat penyaluran mencapai 98%.
Selain pengembangan karier, MAXY Academy juga mendorong kewirausahaan melalui program Entrepreneurship Journey, yang telah membimbing 600 mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis dan mencari peluang pendanaan awal. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga menciptakan ekosistem wirausaha yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan proyeksi kebutuhan tenaga kerja digital yang terus meningkat hingga 2030, MAXY Academy ingin menjadi mitra strategis generasi muda Indonesia untuk menghadapi era global.
Dengan visi besar mencetak 1 juta talenta digital dan 1.000 wirausaha pada 2030, MAXY Academy terus memperluas kolaborasi dengan lebih dari 250 universitas di Indonesia. Sebagai bagian dari misi ini, mereka kerap mengadakan acara inspiratif, termasuk kuliah tamu dengan tokoh bisnis global. Isaac Munandar percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk memimpin transformasi ekonomi digital dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
