PortalMadura.Com, Sumenep – Pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) di Pulau/Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membeludak.
Akibatnya pasien terpaksa harus dirawat di teras Puskesmas dan garasi mobil Ambulance setempat, karena ruang rawat inap tidak cukup.
“Pasien yang harus rawat inap sebanyak 20 orang. Sebagian besar terserang DBD dan muntaber,” ungkap Albar, warga setempat, Kamis (14/01/2016).
Menurutnya, jumlah penderita DBD di Masalembu mulai meningkat sejak 2 bulan terakhir dan hingga saat ini pasien terus bertambah, sebagian besar penderita DBD adalah anak-anak.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Semua pasien masih bisa tertangani dengan baik,” bebernya.
Lebih lanjut ia menerangkan, dengan keterbatasan kapasitas ruang rawat inap puskesmas, pasien terpaksa menempati teras rumah dinas kepala puskesmas dan garasi ambulance.
“Ada sebagian pasien yang terpaksa tidur di lantai dengan menggunakan kasur tanpa ‘bed’,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Sumenep, Dwi Regnani, mengaku belum menerima informasi membludaknya pasien mayoritas DBD itu.
“Kalau satu bulan lalu memang ada empat pasien DBD, tapi sudah pulang. Tapi untuk saat ini yang sampai membludak itu kami masih belum terima informasi. Untuk empat pasien DBD itu bisa ditangani dengan baik,” kata Dwi Regnani. (arifin/har)