PortalMadura.Com – Menara Jakarta, pengembangan multiguna yang ambisius oleh ASRI (anak perusahaan Agung Sedayu Group), akan menjadi landmark kota utama di Kemayoran, Jakarta, yang dijadwalkan dibuka pada tahun 2025. Proyek ini menggabungkan kehidupan modern, bisnis, dan rekreasi dalam satu lokasi yang dinamis, yang menawarkan ruang hunian dan komersial. Dirancang dengan fokus pada kenyamanan, inovasi, dan gaya hidup, Menara Jakarta bertujuan untuk mendefinisikan ulang pengalaman perkotaan, melayani penduduk, pengunjung, dan penyewa, dengan lokasinya yang strategis dan fasilitas kelas dunia.
Di jantung pengembangan, The Mall di Menara Jakarta akan berfungsi sebagai tujuan belanja dan bersantap utama. Membentang seluas 33.800 meter persegi di enam lantai, mal ini akan menampilkan beragam penawaran ritel dan kuliner, di samping kapasitas parkir 4.200 mobil. Desain mal ini terinspirasi dari struktur pohon, dengan setiap lantai mewakili bagian anatomi pohon yang berbeda: lantai bawah tanah melambangkan akar, lantai dasar sebagai batang, dan lantai yang lebih tinggi menawarkan pengalaman yang lebih baik, yang berpuncak pada area atap dengan pemandangan kota yang menakjubkan.
Mal ini juga akan mencakup Sunken Plaza, area ramah keluarga dengan berbagai pilihan tempat makan, dan Green Valley, zona hijau yang luas yang menyediakan tempat pelarian yang menyegarkan dari hiruk pikuk kota. Dengan meningkatnya tingkat hunian dan minat yang tumbuh dari beragam penyewa, The Mall at Menara Jakarta siap menjadi pusat sosial bagi para profesional, keluarga, dan individu, sejalan dengan tujuan pembangunan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan nyaman bagi semua.
Alexander H. Kusuma, CEO ASRI, menekankan bahwa The Mall at Menara Jakarta akan melayani audiens yang muda, dinamis, dan modern, menawarkan gaya hidup yang dipilih dengan cermat yang meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat. Lokasi yang strategis, dengan akses mudah ke jalan raya utama dan berbagai fasilitas di dekatnya seperti rumah sakit, sekolah internasional, dan kawasan pemukiman, menjadikannya destinasi yang menarik bagi penduduk lokal maupun wisatawan. Fokus pada komunitas dan kemudahan memastikan bahwa pembangunan akan memenuhi kebutuhan berbagai gaya hidup.