PortalMadura.Com, Sumenep – Daftar antrian calon jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, relatif panjang. Jika mendaftar tahun 2019, calon tamu Allah itu baru bisa berangkat pada tahun 2043 atau 24 tahun kemudian.
“Ini salah satu bukti bahwa minat masyarakat Sumenep untuk naik haji sangat tinggi,” kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Moh. Rifa'i Hasyim, Senin (28/1/2019).
Menurutnya, jumlah pendaftar haji di Bumi Sumekar ini relatif tinggi. Buktinya, setiap hari mencapai 18 hingga 20 orang. Padahal, mereka sudah tahu antrian pemberangkatan jemaah haji hingga 24 tahun.
Baca Juga: Hujan, Dua Ruang Inap Puskesmas Pasean Pamekasan Ambruk
“Masyarakat rela menunggu hingga puluhan tahun, yang penting mereka tetap bisa menjalankan ibadah haji,” paparnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, setiap tahun Sumenep mendapatkan tambahan kuota haji. Pada tahun 2019, Sumenep mendapatkan penambahan kuota sebanyak 203 jemaah dari kouta 2018.
“Jadi, kuota jemaah haji yang akan berangkat tahun 2019 ini sebanyak 742 orang,” ucapnya.
Sesuai data calon jemaah haji di Kemenag Sumenep, pada 2017 sebanyak 3.864 pendaftar, pada tahun 2018 mencapai 4.932 orang pendaftar dan tahun 2019 diyakini akan terus bertambah dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Samsul Arifin
Editor: Putri Kuzaifah
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
