Mendekati Musim Hujan, Dinas Pengairan Kebut Normalisasi Saluran Pembuang

Avatar of PortalMadura.Com
Mendekati Musim Hujan, Dinas Pengairan Kebut Normalisasi Saluran Pembuang
Ist.Net

PortalMadura.Com, – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Sumenep, Madura, Jawa Timur mempercepat penyelesaian normalisasi saluran afur atau saluran pembuangan air, guna mengantisipasi terjadinya banjir. Sebab, saat ini musim hujan sudah didepan mata.

“Pengerjaan normalisasi saluran afur di beberapa lokasi seperti di Kecamatan Lenteng dan Saronggi sengaja kami percepat karena sebentar lagi sudah memasuki musim hujan. Tapi kami optimis, sebelum musim hujan, pengerjaan saluran afur itu sudah selesai,” jelas Eri Susanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Sumenep, Jumat (20/11/2015).

Normalisasi saluran pembuang tersebut dilakukan di beberapa titik. Diantaranya C1, C9, C10, dan C11 di Kecamatan Lenteng. Kemudian normalisasi saluran pembuang C8 di wilayah Batuan, dan normalisasi saluran pembuang C7 di wilayah Saronggi.

“Rata-rata anggarannya di bawah Rp200 juta dan dananya dari APBD dan DAK,” paparnya.

Eri menerangkan, normalisasi kali Marengan dan Saroka juga terus dilakukan. Namun pengerjaan normalisasi didua titik tersebut dilakukan oleh Balai Besar wilayah Sungai Brantas di Surabaya.

“Anggaran normalisasi untuk Kali Marengan dari APBN. Makanya yang mengerjakan Balai Besar wilayah Sungai Brantas, bukan kami,” jelasnya.

Ia menambahkan, normalisasi Kali Marengan dan Saroka tersebut tidak akan berhenti pada tahun 2015, namun akan dilanjutkan pada tahun 2016.

“Tahun ini normalisasi masih pada hilir. Kemungkinan tahun depan diteruskan hingga tuntas ke hulunya,” katanya.

Dengan normalisasi saluran pembuang di beberapa titik dan pengerukan Sungai Marengan serta Saroka itu, dipastikan mampu mengurangi luapan air yang terjadi pada setiap musim hujan.

Untuk kawasan Kota Sumenep, yang berpotensi meluap adalah Kali Marengan dan untuk Kecamatan Saronggi biasanya terjadi di daerah Muangan.

“Dengan proyek normalisasi ini, minimal akan mengurangi terjadinya luapan air hujan di beberapa lokasi langganan banjir,” tukasnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.