Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Melalui Film Pendek

Avatar of PortalMadura.com
Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Melalui Film Pendek
Annisa Debby Rachmasari (Ist)

Oleh : Annisa Debby Rachmasari*

Artikel ini akan lebih ditekankan tentang pembahasan media film. Dimana media film merupakan bagian dari media pembelajaran, sehingga diharap para siswa dapat lebih mudah menangkap materi pembelajaran yang disampaikan lewat pemutaran film tersebut.

Film pendek menarik sekali digunakan sebagai alat pengajaran dan hendaknya mendapat perhatian yang lebih banyak. Film juga bersifat edukatif yang mampu menghibur sehingga dapat dengan mudah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara baik yang berdayaguna dan berhasil guna.

Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan danTeknologi (IPTEK) dewasa sekarang ini proses belajar-mengajar telah mengalami perubahan-perubahan yang signifikan dalam sistem pembelajaran, sehingga diharap pembelajaran dapat mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk mengikuti perkembangan zaman.

Penyesuaian tersebut salah satunya dengan penggunaan media karena media menjadi bagian yang integral dalam progam pengajaran. Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang merangsang minat siswa dalam proses belajar mengajar.

Dari beberapa media pembelajaran, penggunaan media film pendek dalam pembelajaran merupakan salah satu tipe pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan partisipasi aktif siswa dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Media pembelajaran berbasis audio visual adalah media penyaluran pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan. Salah satu media pembelajaran yang memenuhi kriteria tersebut dan efektif serta menghibur yang diberikan dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan media film, karena media film sebagai media pembelajaran telah diterima sebagai salah satu media audio visual yang paling populer dan digemari baik dari kalangan anak-anak ataupun orang dewasa, baik dari kota-kota besar maupun kecil, karena media film sangat lekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Film sendirimerupakanmedia yang dipakai untuk merekam suatu keadaaan atau mengemukakan sesuatu. Film pendek dipakai untuk memenuhi suatu kebutuhan umumya itu mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan, atau kenyataan, karena keunikan dimensinya.

Dari sebuah penelitian sendiri juga mengungkapkan bahwa film terbukti secara signifikan lebih baik dari media yang lain dalam hal mengingat dan mampu mempengaruhi emosional dari parasiswa.

Film pendek memiliki durasi pendek, yaitu antara 1 sampai 30 menit. Dengan durasi yang singkat, guru dengan leluasa dapat menyesuaikan dengan alokasi waktu pembelajaran di kelas. Pembelajaran pendidikan ketrampilan dengan media film pendek, menjadikan siswa memiliki cukup banyak waktu untuk memikirkan apa saja hasil teknologi pengolahan manisan basah yang mereka pahami dari film pendek tersebut.

Dalam banyak hal media film pendek sangat membantu dalam menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang diinginkan secara tepat dan akurat, karena mampu untuk memperkaya dan mengembangkan pengetahuan, kebudayaan serta dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan ketrampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap. Film pendek yang baik adalah film pendek yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam hubungannya dengan apa yang dipelajari.

Menggunakan film pendek dalam pendidikan dan pengajaran di kelas sangat berguna dan bermanfaat terutama untuk:

– Mengembangkan pikiran dan pendapat parasiswa. Menambah daya ingat pada pelajaran.

– Mengembangkan daya fantasi anak didik.

– Menumbuhkan minat dan motivasibelajar.

Adapun Keunggulan dalam menggunakan film pendek sebagai media pembelajaran yaitu, menarik perhatian, dapat menunjukkan langkah atau tahapan yang diperlukan untuk melakukan tugas tertentu, dapat menayangkan peristiwa atau acara yang telah terjadi, dapat dipercepat dan diperlambat untuk menganalisis tindakan atau pertumbuhan tertentu, dapat diperbesar agar dapat dilihat dengan mudah, dapat diperpendek dan diperpanjang waktunya, dapat memotret kenyataan, dapat menimbulkan emosi, dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan secara jelas dan cermat.

Selain itu, film pendek dipilih karena dalam film pendek terkandung sebagian besar bahkan keseluruhan unsur-unsur pembangun drama. Dengan menyaksikan, menonton, dan menikmati film pendek diharapkan siswa mendapatkan sebuah rangsangan atau stimulus untuk menulis naskah drama.

Unsur-unsur seperti tema, alur, penokohan, latar, konflik, amanat serta dialog sudah tersaji dalam film pendek. Setidaknya siswa mendapat sebuah motivasi berupa stimulus melalui film pendek tersebut dan mampu menyajikan naskah baru dalam bentuk naskah drama karya siswa sendiri.

Dengan demikian, siswa telah mampu memberikan respons yang positif dan kreatif dalam mengapresiasi sastra.

Menggunakan film dalam pendidikan dan pengajaran di kelas sangat berguna dan bermanfaat terutama untuk mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa. Menambah daya ingat pada pelajaran. Mengembangkan daya fantasi anak didik. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.

Demikianlah artikel dari media film sebagai media pembelajaran yang agar dengan penggunaan atau penerapannya dapat mencapai tujuan materi pembelajaran yang ingin disampaikan, serta media film dapat membantu dalam membentuk karakteristik siswa menuju ke arah yang lebih dinamis dan kreatif.(**)

*Penulis : Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang

“Redaksi PortalMadura.Com menerima tulisan opini, artikel dan tulisan lainnya yang sifatnya memberi sumbangan pemikiran pada kemajuan negeri ini. Dan semua isi tulisan diluar tanggung jawab Redaksi PortalMadura.Com.”

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.