PortalMadura.Com – Mobil polisi menabrak pengunjuk rasa anti-Amerika Serikat yang menggelar aksi di depan kantor Kedutaan Besar AS di ibu kota Filipina, Manila, hari Rabu (19/10/2016).
BBC Indonesia melaporkan, rekaman video memperlihatkan para pemrotes mengepung kendaraan polisi dan memukuli mobil tersebut dengan pentungan yang dirampas dari beberapa anggota polisi.
Mobil kemudian menerjang massa dengan kecepatan cukup tinggi beberapa kali, membuat sejumlah orang mengalami luka-luka.
Belum diketahui secara pasti jumlah pengunjuk rasa yang mengalami luka dan seberapa serius cedera yang mereka alami.
Yang pasti, berdasarkan tayangan televisi, seorang perempuan tertabrak dan sempat terseret. Mobil berhenti dan sepertinya ia berdiri dan lantas meninggalkan lokasi.
Renato Reyes, pegiat dari kelompok sayap kiri Bayan mengatakan setidaknya tiga orang harus dirawat di rumah sakit.
“Bahkan ketika presiden sudah berjanji untuk menerapkan kebijakan luar negeri yang independen, para polisi ini bertindak seperti ‘kaki tangan’ Amerika,” kata Reyes.(bbcindonesia.com)