PortalMadura.Com, Pamekasan – Pergerakan bisnis prostitusi atau pekerja seks komersial (PSK) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur semakin sulit dilacak. Apalagi, modus yang dipakai setiap harinya tidak sama.
Kasi penyidikan dan penyelidikan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno mengatakan, untuk memberantas bisnis esek-esek sangat sulit, mengingat pergantian modus dari hari ke hari selalu berubah.
“Modus operandinya ini luar biasa, sekarang ada informasi menawarkan PSK dengan mobil bergerak. Ada mobil di satu titik, datang pelanggannya dilihat kalau ada yang cocok dibawa. Setelah kita kontrol lagi di lapangan, mereka bergeser lagi,” ungkapnya, Jum'at (15/5/2015).
Pihaknya belum menyentuh pada prostitusi melalui media sosial yang saat ini sedang ‘ngetrand', akan tetapi hanya berkutat pada transaksi lama yang lebih mudah diakses.
“Kuncinya memang informasi dari masyarakat, tapi kami tetap giat melalukan operasi. Baik, operasi gabungan maupun operasi rutin dari Satpol PP sendiri,” tandasnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
