Moms, Cara Ini Bisa Ketahui Kondisi Psikologis Anak

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com – Cara orang tua dalam mendidik anak memang tidaklah sama, ada yang dengan cara halus dan ada juga melalui sikap kasar barulah anak bisa patuh. Kemampuan dalam mendidik tersebut perlu untuk diperhatikan, karena terkadang yang dipikirkan orang tua tidaklah sama dengan apa yang diinginkan oleh buah hati Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap anak memiliki karakter atau pribadi masing-masing yang tentunya tidak bisa dibanding-bandingkan dengan anak lainnya. Karena jika Anda selalu membandingkannya maka hal ini akan berpengaruh pada kondisi psikologi anak dan apabila salah tafsir ini terjadi bukan tidak mungkin bisa menimbulkan masalah. Padahal peran orangtua begitu besar dalam kematangan .

Nah, jika Anda sudah membuat keputusan yang kurang tepat kemungkinan akan berdampak negatif pada anak. Kondisi anak-anak secara langsung dipengaruhi oleh seberapa besar waktu dan perhatian yang diberikan orangtua.

“Penting bagi orangtua untuk mendidik diri mereka sendiri tentang berbagai aspek psikologi dan perkembangan anak sehingga dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat terhadap pertumbuhan emosi dan mental anak,” ujar Dr. Brenda Volling, direktur dan profesor riset psikologi dari University of Michigan, AS.

Menurut Brenda, observasi adalah kunci mendasar untuk bisa mengerti psikologis anak. Cara mengobservasi ini dengan melihat secara seksama bagaimana anak bereaksi, berekspresi, saat makan, tidur dan bermain. Cari tahu apa kesukaannya serta apa yang paling tak disukai.

“Lihat juga bagaimana saat anak di tempat baru, apakah ia berinteraksi dengan baik atau bermain sendiri saja. Jangan menghakimi, dengan mengatakan anak pemalu, nakal dan semacamnya, cukup observasi dan benar-benar Anda ingat detailnya,” kata Brenda.

Dengan hasil observasi tersebut bisa jadi ‘modal', untuk membuat waktu yang berkualitas dengan anak. Misalnya, Anda tahu anak suka sekali bermain pasir dan memilih mainan tersebut sebagai hadiah lalu benar-benar bermain bersamanya. Tapi main bersama anak inilah kadang yang sulit dilakukan orangtua.

“Menemani anak bermain sambil nonton televisi, main ponsel, atau membaca koran sebenarnya bukan itu yang anak butuhkan. Tapi bermain bersama, dengan memfokuskan tubuh dan pikiran pada anak seluruhnya. Dengan begitu akan tercipta percakapan dan membentuk ikatan yang kuat,” kata Brenda.

Jika ingin mengerti kondisi psikologis anak, Anda tentu harus menghabiskan waktu yang berkualitas dengannya. Jadi, manfaatkan waktu yang ada dengan bermain dan bersama anak. Bisa menjelang tidur atau berbincang di meja makan sebelum sekolah. (dream.co.id/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.