Moms, Ini 5 Cara Cerdas Tingkatkan Keterampilan STEM Si Kecil

Avatar of PortalMadura.com
Moms, Ini 5 Cara Cerdas Tingkatkan Keterampilan STEM Si Kecil
ilustrasi

PortalMadura.Com – Selain melatih kemampuan bahasa anak, orang tua juga perlu meningkatkan kemampuan berpikir logis mereka. Nah, kemampuan berpikir logis ini berkaitan dengan keterampilan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) atau keterampilan sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Perlu orang tua ketahui, bahwa keterampilan STEM bisa diajarkan dan dikembangkan sejak dini. Lantas, bagaimana cara melatihnya?.

Berikut ini lima cara sederhana yang bisa orang tua lakukan untuk meningkatkan :

Ajak Anak Mengamati Lingkungan
Observasi adalah hal paling mendasar dalam kemampuan ilmiah. Observasi bisa mulai diajarkan sejak dini lewat mengamati hal-hal kecil yang ada di lingkungan. Misalnya, ajak anak mengamati perubahan musim atau memerhatikan tanaman yang baru tumbuh di taman. Dari latihan dasar ini, lama-lama anak jadi terbiasa dan beralih dari yang tadinya mengamati hal dasar, kemudian mengamati hal yang lebih detail dan saintifik.

Dorong Anak Mendeskripsikan Apa yang Mereka Lihat dan Lakukan
Minta mereka untuk mendeskripsikan hal-hal baru yang mereka lihat. Misalnya, ketika pergi ke kebun binatang, anak baru pertama kali melihat penyu. Tanyakan ke mereka tentang warna, bentuk, dan ukuran penyu yang mereka lihat. Begitu juga ketika anak sedang atau sudah mengerjakan sesuatu. Minta mereka untuk menceritakan kembali apa yang mereka lakukan.

Orang tua bisa mengulangi gambaran anak tentang kegiatannya dengan bahasa yang lebih baik. Sehingga, dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan kepercayaan dirinya dalam menggunakan bahasa STEM.

Tanyakan ‘Apa', Bukan ‘Kenapa'
Fokuslah pada pertanyaan tentang apa yang mereka lakukan, bukan kenapa. Dengan begini, anak bisa menjawab pertanyaan dengan lebih percaya diri karena menjawab pertanyaan ‘apa' lebih mudah daripada menjawab pertanyaan ‘kenapa'. Orang tua harus melontarkan pertanyaan yang dapat dijawab dengan mudah oleh anak. Kemudian, lakukan diskusi dengan anak terkait pertanyaan tersebut.

Ajarkan Anak Berhitung Menggunakan Metode One-to-one Correspondence
One-to-one correspondence adalah metode pelajaran berhitung dengan cara menghitung objek satu per satu. Tentu metode ini berbeda dengan mengenal angka secara berurutan. Metode ini menuntut anak untuk memahami angka satu untuk satu objek, dua untuk dua objek, dan seterusnya.

Orang tua dapat mengasah keterampilan ini dengan cara sederhana. Misalnya, ketika sedang membantu orang tua di dapur, minta anak untuk membawakan dua buah tomat. Bisa juga ketika bermain, minta mereka menghitung jumlah mobil-mobilan atau boneka yang mereka miliki.

Dorong Anak Berpikir tentang Ruang di Sekitar Mereka
Keterampilan tentang ruang berhubungan dengan kemampuan anak mengetahui ruang dan arah. Orang tua bisa mengasah keterampilannya dengan cara meminta anak menghafalkan petunjuk jalan menuju rumah Nenek. Bisa juga dengan cara ke arah mana kamar tidurnya kalau dia sedang berada di ruang tamu. Penelitian telah menemukan hubungan jelas antara keterampilan spasial dengan keterampilan STEM.

STEM memang penting dikenalkan kepada anak. Keterampilan ini mengajarkan anak untuk fokus pada solusi, membangun cara berpikir logis, dan mempertajam kemampuan berpikir kritis. STEM juga bermanfaat untuk membangun karakter yang kompetitif.

“Metode STEM ini penting dalam perkembangan anak usia dini karena metode ini menekankan pada pembelajaran aktif, menstimulasi anak untuk memecahkan masalah,” kata director Early Childhood Department Research dari Fisher-Price, AS, Dr Deborah Weber PhD. (haibunda.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.