PortalMadura.Com – Mendidik dan mengasuh anak memang penuh dengan tantangan. Sebab, karakter setiap anak berbeda-beda. Mereka tidak bisa diterapkan dengan pola asuh yang sama.
Tidak heran, setiap anak memiliki potensi dan cara yang berbeda untuk memahami berbagai macam masalah. Sebenarnya Anda tidak ada salahnya mengucapkan ‘tidak’ kepada anak. Hal ini bisa melatih konsep pada otak anak tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak.
Maka dari itu, dalam menerapkan konsep iya dan tidak pada anak bisa dilakukan orang tua dengan cara sederhana, seperti memberitahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berada di dalam rumah.
Anak Gemar Membuang Makanan?
Sering mendapati anak yang suka membuang makanan? Katakan tidak pada anak. Berikan alasan yang logis, misalnya alasan mom membuat makanan yang kamu berikan padanya. Hindari penggunaan pamali dan lain sebagainya, hal ini akan mengganggu logikanya.
Teguran yang jelas akan membantunya untuk memahami, bahwa yang dilakukannya adalah salah. Hal ini membantu anak untuk menyerap tentang konsep iya dan tidak. Setelah anak mengetahui konsep iya dan tidak lebih banyak, mom boleh menambahkan pemahaman ini di luar lingkungan rumah. Misalnya saat bertamu ke rumah saudara atau teman.
Terus melatih konsep ini akan membantu anak untuk memahami pentingnya sopan-santun. Jangan ragu untuk memberikan hadiah pada anak saat ia melakukan hal yang baik. Tapi jangan lupa juga, untuk memberikan hukuman saat ia melakukan kesalahan. Hal ini akan membantu anak untuk lebih patuh dengan konsep yang ada. (vemale.com/Desy)