PortalMadura.Com, Sumenep – Penumpang jalur udara dari Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya pada masa mudik dan balik Lebaran Idul Firti 1437 H, sepi penumpang.
“Tidak ada peningkatan jumlah penumpang dari Sumenep ke Surabaya,” terang Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Rabu (13/7/2016).
Bahkan, pada masa balik lebaran tidak ada penumpang sama sekali selama dua kali pemberangkatan.
“Kalau masa mudik, untuk penerbangan pada tanggal 28 Juni jumlah penumpang hanya 1 orang. Pada tanggal 30 Juni sebanyak 8 penumpang. Sedangkan masa balik, sama sekali tidak ada penumpang selama dua kali penerbangan,” ucapnya.
Ia menegaskan, perbandingan jumlah penumpang pada saat masa mudik-balik lebaran dan hari-hari biasa tidak ada bedanya.
“Jumlah penumpang antara lebaran dan hari biasa sama saja, Sumenep-Surabaya,” ucapnya.
Sejak bulan Mei 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi salah satu bandara di Jawa Timur yang menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis. Operator penerbangan perintis yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep mulai Januari 2016 adalah PT Airfast Indonesia, dengan pesawat berkapasitas 15 orang.
Jadwal penerbangan perintis melalui Bandara Trunojoyo dengan rute Sumenep – Surabaya adalah hari Selasa dan Kamis, pukul 08.30 WIB dengan harga tiket Rp 249.700. Kemudian Surabaya – Sumenep pada Rabu dan Jumat pukul 10.50 WIB dengan harga tiket Rp 307.700. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
