PortalMadura.Com, Bekasi – Beberapa hari terakhir ini, Muhamad Irfan Bahri (19) menjadi buah bibir warganet karena mampu melawan perampok yang mengancam nyawanya di Jembatan Summarecon Bekasi, Rabu dini hari pekan lalu.
Muhamad Irfan Bahri ternyata taretan tibik dan merupakan santri asal Madura, Jawa Timur yang mampu membela diri melawan perampok yang bersenjatakan celurit.
Ceritanya, dilansir laman tempo.co, Kamis, 31 Mei 2018, waktu itu Irfan bersama sepupunya, Ahmad Rofiki, berswafoto di jembatan Summarecon Bekasi. Namun, tiba-tiba disatroni dua pelaku yang mengancam Ahmad Rofiki dari atas sepeda motornya.
Korban dipaksa agar menyerahkan telepon genggamnya pada pelaku. Namun, bagi Muhamad Irfan Bahri tidak semudah itu menyerahkan meski celurit sudah di depan mata.
Ia pun berusaha membela diri hingga akhirnya pelaku menyatakan “Ampun, Bang, ampun, Bang.“.
Pelaku kabur ke rumah sakit karena terluka, dan akhirnya salah satu pelaku lain meninggal dunia setelah mendapat perawatan.
Bagaimana Muhamad Irfan Bahri bisa mengalahkan para begal itu? simak pengakuannya.
KLIK Video Santri Madura Lumpuhkan 2 Begal
sumber: tempo.co