MUI Sampang Minta Aparat Penegak Hukum Ungkap Motif Penyebaran Gambar PKI

Avatar of PortalMadura.Com
MUI Sampang Minta Aparat Penegak Hukum Ungkap Motif Penyebaran Gambar PKI
ist.

PortalMadura.Com, – Ketua Majelis Ulama Indonesi () Cabang Sampang, KH. Bukhori Maksum berharap para penegak hukum segera mengusut penyebaran gambar berlogo PKI di kawasan Perumahan Selong Permai, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur.

“Kami minta aparat berwajib segera menyelesaikan kasus munculnya lambang yang sangat di larang oleh negara dan masyarakat Sampang itu, karena ada indikasi akan timbul pemikiran bahwa masyarakat Sampang masih berdarah PKI,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI) Cabang Sampang, KH. Bukhori Maksum, Kamis (28/7/2016).

Dikatakan, munculnya gambar berlambang PKI belum tentu ulah dari orang iseng, namun ada kemungkinan besar yang terstruktur dan ada yang merencakan. Pihaknya minta agar seluruh elemen masyarakat dan aparat berwajib tetap waspada, agar tidak menciptakan keresahan dikalangan masyarakat.

“Sebelum ada pemberitahuan nyata di kepolisian atau dari pihak berwajib, kita masih belum bisa menyimpulkan apa motif dari penyebaran lambang itu,” tambahnya.

Selain diduga terencana, penyebaran lambang PKI tidak menutup kemungkinan berhubungan dengan kondisi politik di Kabupaten Sampang yang tidak percaya dengan pucuk kepemimpinan yang sekarang ini.

“Bisa saja karena ketidakpercayaan atas Pemkab Sampang, namun kita jangan gegabah memutuskan, kita tunggu hasilnya saja,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Sampang Fadhilah Budiono, dirinya  meminta, aparat penegak hukum terus mengusut kejadian ini. Pelaku harus diungkap, karena keberadaan lambang PKI ini cukup membuat resah.

“Saya berharap aparat bisa mengungkap kasus ini,” singkatnya.(lora/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.