Musim Hujan Mundur, Warga Pantura Sumenep Terancam Paceklik

Avatar of PortalMadura.Com
Musim Hujan Mundur, Warga Pantura Sumenep Terancam Paceklik
Pantura

PortalMadura.Com, – Warga pantura Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terancam paceklik akibat mundur di tahun 2016.

“Pada musim tanam jagung pertama, tidak bisa hidup karena pada awal musim tanam, hujan berkurang,” kata salah seorang jagung Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Mohammad (35), pada PortalMadura.Com, Selasa (16/2/2016).

Ia menjelaskan, pada awal musim tanam jagung hujan sempat merata di wilayah pantura. Namun, setelah bercocok tanam, tidak ada hujan. Sedangkan daerah lain hujan mampu mencukupi kebutuhan tanaman jagung.

“Warga disini, sudah dua kali bercocok tanam jagung. Namun tetap tidak hidup karena kurang air. Jadi, pada masa tanam pertama, warga tidak dapat bercocok tanam. Ancaman paceklik didepan mata,” ujarnya.

Pantauan PortalMadura.Com, wilayah pantura yang tidak dapat bercocok tanam antara lain, sebagain Desa Juruan Laok, Juruan Daya, Batuputih Daya dan Gedang-Gedang serta warga desa yang ada di dekat pantai utara.

“Untuk warga Batuputih Daya, kalau bagian selatan Alhamdulillah, air cukup. Tapi, kalau wilayah utara yang dekat dengan pantai justru tidak ada tanaman jagung disana. Hujan memang lambat dan tidak ada sumber air yang mampu untuk dialirkan ke lahan pertanian,” kata salah seorang warga, Su'adi.

Kondisi geografis wilayah pantura Kabupaten Sumenep, khususnya di Kecamatan Batuputih termasuk daerah yang sering mengalami kekeringan. Bahkan, pada musim kemarau sering kekurangan air bersih.

Data di BPBD, di Sumenep terdapat 64 desa yang tersebar di 17 kecamatan merupakan wilayah rawan kekeringan. Dari 64 desa itu yang masuk rawan kekeringan kritis berada di dua kecamatan yakni Batuputih dan Saronggi.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.