Musim Kemarau, 10 Kecamatan di Sumenep Kekurangan Air Bersih

Avatar of PortalMadura.Com
Musim Kemarau, 10 Kecamatan di Sumenep Kekurangan Air Bersih
dok. Bencana kekeringan (Istimewa)

PortalMadura.Com, – Sedikitnya 10 dari 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kekeringan sejak bulan Juni hingga sekarang. Akibatnya, warga di 10 Kecamatan itu mengalami .

“Sesuai permohonan yang masuk, ada beberapa desa yang tersebar di 10 Kecamatan itu saat ini mengalami kekurangan air bersih,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi, Rabu (29/8/2018).

10 kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih itu diantaranya, Kecamatan , Pasongsongan, Saronggi, Rubaru dan Kecamatan Dasuk. Kecamatan ini merupakan daerah yang memang setiap tahun menjadi langganan kekurangan air bersih.

“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kami telah melakukan suplai air ke sejumlah desa yang memang membutuhkan,” jelasnya.

Dengan demikian, lanjutnya, warga dipastikan akan terus membutuhkan suplai air bersih hingga bulan September mendatang karena puncak adalah di bulan September.

“Kalau tetap dibutuhkan kami akan terus mengirimkan air bersih itu kepada warga, tentunya sesuai dengan permintaan warga melalui aparat desa setempat,” tegasnya.

Pemerintah Daerah setiap tahun melakukan suplai air bersih pada warga yang memang membutuhkannya. Ada beberapa armada yang dimanfaatkan untuk menyuplai air bersih itu, salah satunya armada milik PDAM. Sedangkan air yang disuplai itu pihaknya mengaku bekerjasama dengan PDAM.

“Armada pengangkut air bersih itu setiap hari beroperasi mengantarkan air sesuai permintaan,” imbuhnya.

Ia berharap, Aparat Desa yang bersangkutan lebih aktif terhadap kebutuhan warga, terutama dalam pemenuhan air bersih. Sebab, air bersih itu sangat dibutuhkan, baik untuk warga sendiri maupun hewan ternak.

“Kalau sekiranya warganya sudah kekurangan air bersih, silahkan kepala desa langsung mengajukan permohonan agar air cepat dikirim,” harapnya. (Arifin/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.