Muslim Perlu Tahu, Inilah 4 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab

Avatar of PortalMadura.Com
Muslim Perlu Tahu, Inilah 4 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab
ilustrasi (hitsberita.com)

PortalMadura.Com – Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan suci yang telah Allah tetapkan sejak diciptakannya langit dan bumi. Hal ini memberikan keistimewaan tersendiri bagi bulan Rajab.

Selain itu, kedatangan bulan Rajab juga sering dipandang sebagai semakin dekatnya Ramadhan, tuan dari segala bulan. Karenanya, kaum muslimin menyambutnya dengan doa atau mengisinya dengan persiapan menyambut bulan puasa.

Tenyata, bulan Rajab juga menyimpan peristiwa bersejarah yang penting bagi umat Islam. Secara khusus, terdapat empat peristiwa penting dalam sejarah Islam yang termasuk dalam kategori mengubah jalannya sejarah.

Berikut empat peristiwa penting bersejarah di bulan Rajab:

1. Pada bulan Rajab tahun 10 kenabian (620 M) terjadinya peristiwa Isra Mi’raj. Peristiwa ini diperingati sebagai hari besar umat Islam, karena merupakan momentum ketika Rasulullah berangkat ke sidratul muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu.

2. Bulan Rajab juga merupakan bulan kemenangan militer Rasulullah dalam pertempuran Tabuk, yang terjadi pada 9 H, dan menandai selesainya otoritas Islam atas seluruh Semenanjung Arab.

3. Peristiwa lainnya, yaitu terjadinya perang pembebasan Yerussalem dari cengkaraman tentara Salib Eropa yang telah memerintah selama hampir satu abad. Peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab tahun 1187 M yang dipimpin oleh Salahuddin al Ayyubi.

Penaklukan ini bukan hanya karena pentingnya asasi Yerusalem dalam Islam, tetapi juga karena peran tentara salib dalam upaya untuk menaklukkan negeri-negeri Muslim.

4. Berabad-abad kemudian, tepatnya pada 1924 M, bulan Rajab kembali menuliskan sejarah bagi umat Islam. Namun kali ini, tidak seperti peristiwa sebelumnya. Sejarah yang terjadi Pada 28 Rajab ini merupakan runtuhnya Khalifah Ottoman di Turki yang dihapus oleh Mustafa Kemal Pasha.

Khalifah Ottoman merupakan Khalifah terakhir umat Islam. Sejak saat itu, Mustafa Kemal mengubah Turki menjadi negara sekuler. (republika.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.