Muslim Wajib Tahu, Ini 7 Keistimewaan Lailatul Qadar

Avatar of PortalMadura.Com
Muslim Wajib Tahu, Ini 7 Keistimewaan Lailatul Qadar
ilustrasi

PortalMadura.Com merupakan malam yang penuh keberkahan dan kemuliaan.  Karena malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan atau 30.000 kali malam biasa. Lailatul Qadar hanya dijumpai setahun sekali, yaitu pada sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadan, tepatnya pada salah satu malam ganjil ke-21, 23, 25, 27, atau ke-29.

Keistimewaan malam lailatul qadar jika dibandingkan dengan malam lainnya tentu tidaklah sama. Disamping hadir di saat malam bulan Ramadan yang tentunya bulan penuh barokah dan ampunan, malam lailatul qadar juga memiliki keistimewaan sebagaimana sudah tertulis dalam Al Quran ataupun dalam hadis Rasulullah.

Berikut tujuh keistimewaan lailatul qadar yang begitu utama dari malam lainnya:

Lailatul Qadar adalah Waktu Diturunkannya Al Quran
Ibnu ‘Abbas mengatakan: “Allah menurunkan Al Quran secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Quran kepada Rasulullah secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun,” (Tafsir Al Qur'an Al ‘Azhim, 14: 403).

Lailatul Qadar Lebih Baik dari 1000 Bulan
Allah SWT berfirman: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).

An Nakho'i mengatakan: “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latho-if Al Ma'arif, hal. 341). Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah salat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat di lailatul qadar, (Zaadul Masiir, 9: 191).

Lailatul Qadar adalah Malam yang Penuh Keberkahan
Sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan,” (QS. Ad Dukhon: 3).

Malam penuh berkah ini adalah malam ‘lailatul qadar' dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut.

Malaikat dan juga Ar Ruuh (Malaikat Jibril) Turun pada Lailatul Qadar
Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya Malaikat. Allah SWT berfirman: “Pada malam itu turun Malaikat-Malaikat dan malaikat Jibril,” (QS. Al Qadar: 4).

Banyak Malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut. Turunnya Malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana Malaikat turun ketika ada yang membacakan Al Quran, mereka juga akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir (majelis ilmu).

Bahkan Malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena Malaikat sangat mengagungkan mereka, (Lihat Tafsir Al Qur'an Al ‘Azhim, 14: 407).

Lailatul Qadar Disifati dengan ‘Salaam'
Sebagaimana firman Allah: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar,” (QS. Al Qadr: 5).

Malam tersebut penuh keselamatan, di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain. Demikianlah kata Mujahid (Lihat Tafsir Al Qur'an Al ‘Azhim, 14: 407). Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah.

Lailatul Qadar adalah Malam Dicatatnya Takdir Tahunan
Allah SWT berfirman: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,” (QS. Ad Dukhan: 4).

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada lailatul qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rizki. Juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun.

Namun, umat muslim perlu tahu, sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi r,a, dalam Syarh Muslim (8: 57) bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Allah. Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada malikat dan ia akan mengetahui yang akan terjadi, lalu ia akan melakukan tugas yang diperintahkan untuknya.

Dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar' akan diampuni oleh Allah
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR. Bukhari no. 1901). (rumaysho.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.