Muslimah, Jangan Terima Lamaran Lelaki Yang Memiliki 10 Sifat Ini

Avatar of PortalMadura.Com
Muslimah, Jangan Terima Lamaran Lelaki Yang Memiliki 10 Sifat Ini
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sebagaimana lelaki disarankan untuk memilih calon istri yang salehah, wanita juga disarankan untuk memilih calon suami yang saleh. Predikat ini menyangkut kebahagiaannya di masa mendatang, selama dia mengarungi bahtera rumah tangga. Karena pernikahan bukan hanya menjadi penyalur kebutuhan biologis yang halal, namun juga menjadi sunah yang dianjurkan Rasulullah karena banyaknya keutamaan.

Dengan menikah, seorang muslim akan mendapatkan kesempurnaan iman. Dengan menikah pula, Islam bisa memiliki generasi penerus.

Namun, bagi seorang , memilih pasangan janganlah sembarangan karena dampaknya akan sangat merugikan, baik ketika di dunia maupun nanti di akhirat. Hal ini, karena seorang suami nantinya harus bisa membimbing keluarga menuju keselamatan di dunia maupun di akhirat.

Berikut sepuluh sifat lelaki yang jangan diterima lamarannya :

Berani Meninggalkan Salat Wajib
Salat merupakan ibadah yang utama dan akan menjadi ibadah pertama yang dihisab di akhirat. Salat juga menjadi pembeda antara seorang muslim dengan kafirin.

Sebagaimana hadis dari Rasulullah: “Perjanjian kami dengan mereka adalah salat. Orang yang meninggalkannya, berarti dia telah kafir,” (HR At Tirmidzi).

Bagaimana seorang suami bisa menyelamatkan istri dan anak-anaknya, jika ia sendiri menjerumuskan diri dalam kekafiran karena berani meninggalkan salat?.

Gemar Melakukan Dosa Besar
Dosa besar yang sering dilakukan oleh kaum laki-laki tanpa iman adalah berjudi, mabuk dan berzina. Seorang istri yang berani hidup bersama laki-laki semacam ini, kelak akan merasakan hidup dalam neraka.

Dayyuts
Jika lelaki yang melamar ternyata tidak memiliki kepekaan terhadap nilai agama. Seperti membiarkan keluarganya tidak melaksanakan ibadah atau membiarkan ibu dan adik perempuannya tidak berhijab, maka sebaiknya lamarannya jangan diterima.

Calon suami semacam itu tidak memiliki rasa cemburu dengan membiarkan keluarganya jatuh dalam maksiat. Apa jadinya jika menikah dengan suami seperti itu?. Tentu kesalahan yang dilakukan akan dibiarkan dan terus menjadi dosa yang bertumpuk.

Anak Manja Atau Anak Mama
Sebagai seorang suami, lelaki memiliki peranan sebagai pemimpin atau imam. Dengan kata lain, setiap arah dalam keluarga harus diputuskan dengan matang dan bijak. Sementara jika laki-laki tersebut manja atau anak mama, maka ia tidak mampu mengambil keputusan sendiri dan selalu meminta pendapat ibunya.

Lelaki Yang Terlalu Tua
Pernikahan merupakan gabungan pemenuhan berbagai macam kebutuhan. Jika seorang wanita mendapatkan laki-laki yang terlampau tua, maka dalam beberapa tahun laki-laki tersebut tidak mampu menjaga keluarganya seperti dalam nafkah.

Selain itu, kebutuhan biologis pun akan semakin meredup, sementara istri masih memiliki rasa yang tinggi dalam hal tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.