PortalMadura.Com, Sampang – Sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El).
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK dan PD) Dispendukcapil Sampang, Edi Subinto, mengaku sudah melakukan perekaman KTP bagi narapidana.
“Ada 81 orang narapidana tidak memiliki KTP-El. Namun, kami sudah lakukan perekaman di Lapas atau rumah tahanan pada akhir pekan Desember 2018,” ujarnya, Selasa (8/1/2019).
Perekaman KTP bagi penghuni Lapas sesuai database yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
Edi tidak memerinci usia rata-rata. Tetapi, mereka berusia di atas 17 tahun dan sudah memenuhi syarat adminstrasi.
“Hanya ada empat orang narapidana bisa menunjukkan KTP lama. Sisanya tidak bisa menunjukkan saat kami lakukan perekaman,” ungkapnya.
Jelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif (Pilpres dan Pileg) 2019, pihaknya menyambung koordinasi serta menerima permintaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum melakukan perekaman KTP di Lapas.
Terpisah, Komisioner KPU Sampang, Divisi Perencanaan dan Data, Addy Imansyah menyampaikan, ada respon positif dari Dispendukcapil seusai koordinasi perekaman KTP bagi narapidana di daerahnya.
Bertujuan, supaya mereka bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilpres dan Pileg yang akan digelar 17 April 2019.
“Usai koordinasi dan permintaan kami, Dispendukcapil langsung melakukan perekaman KTP terhadap penghuni Lapas,” sambungnya. (Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
