PortalMadura.Com, Sumenep – Isu santet kembali menelan korban jiwa di wilayah hukum Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kali ini, korbannya seorang nenek berusia 60 tahun berinisial TS, warga Desa Timur Jang jang, Kecamatan Kangayan, Sumenep.
Informasi dari pihak kepolisian setempat menyebutkan, dugaan pembunuhan isu santet ini berawal saat korban TS mendatangi rumah Nopi (45) yang masih satu dusun.
Kedatangan korban ini bermaksud untuk mengingatkan Nopi karena dirinya merasa malu setelah disebut-sebut tukang santet.
Dan Nopi sendiri sudah satu tahun mengalami sakit. Keduanya sempat cekcok mulut. Suasana pun semakin memanas.
Nopi pun naik pitam dan tiba-tiba mengambil senjata tajam berupa celurit dan membacokan pada leher korban.
“Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno, Rabu (26/9/2018).
Anggota Polsek Kangayan bergerak cepat mengamankan pelaku. “Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polsek Kangayan,” terangnya. (Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
