Nenek Ini Hidup Sebatang Kara Tanpa Sentuhan Program Jaminan Perlindungan Sosial

Avatar of PortalMadura.Com
Nenek Ini Hidup Sebatang Kara Tanpa Sentuhan Program Jaminan Perlindungan Sosial
Sukdiyah

PortalMadura.Com, – Sukdiyah (65), warga Dusun Tanah Lesek, , Kecamatan , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hidup sebatang kara tanpa sentuhan dari pemerintah.

Di gubuk anyaman bambu yang sudah termakan usia, ia hanya pasrah menunggu datangnya raskin meski harus berbagi jatah dengan warga miskin lainnya. Jika raskin terlambat dalam penebusan, ia harus mencari pinjaman beras ketetangga sekitar.

Ia tak pernah protes meski tidak mendapatkan program jaminan perlindungan sosial lainnya dari pemerintah. Namun, nenek ini sempat kecewa karena tiga kali didatangi petugas dan diambil gambar rumahnya, tetapi tidak ada hasilnya.

Dengan menggunakan bahasa Madura, ia berharap raskin datang tepat waktu. “Kadang mendapatkan dua gantang (kisaran 7 kg, red), pernah juga kurang. Kalau bantuan lainnya tidak pernah dapat,” kata Sukdiyah dengan nada polos, pada PortalMadura.Com, Jumat (14/10/2016).

Kesulitan hidup nenek ini semakin lengkap dengan kondisi sepetak lahan, sisa dari yang ditempati rumahnya tidak layak untuk dijadikan lahan pertanian, selain berbatu juga mengandalkan tadah hujan.

Meski dalam kondisi cuaca tak menentu, lahan itu berusaha untuk ditanami jagung dengan bantuan pekerja warga sekitar. “Yang kerja ya tetangga, saya kan tidak mempunyai keturunan,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Untuk membuang kejenuhan, ia memelihara seekor anak sapi milik orang. Namun, tidak menjadi jaminan pada dirinya untuk menuju hidup layak. “Biar tidak nganggur, saya memelihara anak sapi, milik orang,” ujarnya.

Sementara, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi akan memerintahkan dinas terkait agar turun langsung ke lokasi. “Biar dicek terlebih dahulu. Saya juga akan turun sendiri,” janji Fauzi singkat.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.