SAMPANG (PortalMadura) – Seorang kerabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, bernama Siti Qomariyah secara langsung diangkat menjadi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Sampang. Padahal, yang bersangkutan hanya guru biasa.
“Kok bisa ya. Siti Kamariyah yang merupakan sepupu Sekda mendadak jadi Kepala sekolah. Padahal, dia tidak pernah menjadi kepala sekolah negeri maupun swasta. Seharusnya pernah menjadi kasek meski di lembaga swasta,” kata salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (18/2/2014).
Mutasi yang terkesan asal-asalan dan dan diam-diam itu juga dirasakan beberapa kepala sekolah yang digeser tempat tugasnya. Bahkan, mutasi yang dilakukan Pemkab dan Disdik setempat itu dinilai fatal.
Mantan Kepala SMPN 1 Ketapang, Sampang, Herman Junaidi menilai jika dalam melakukan rolling Kasek tidak selektif.
“Lihat saja, yang tidak pernah menjadi Kasek sama sekali langsung jadi Kasek dan ditempatkan di daerah perkotaan. Sedangkan saya, sudah merintis SMPN 1 Ketapang harus dipindah ke SMPN 1 Robatal,” ujarnya.
Plt Kepala Disdik Sampang, Heri Purnomo mengaku tidak tahu dengan nama-nama guru yang dimutasi. Pihaknya, hanya sebatas mengusulkan nama-nama yang mengajukan sebagai Kepsek secara normatif .
“Kebijakan berada ditangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Baperjakat terdiri dari sejumlah pejabat, salah satu Sekda Sampang, Puthut Budi Santoso,” terang Heri Purnomo.(lora/htn)