‘Ngelencer’ Ke Luar Negeri, Bupati Pamekasan Dapat Hadiah Kritikan

Avatar of PortalMadura.Com
'Ngelencer' Ke Luar Negeri, Bupati Pamekasan Dapat Hadiah Kritikan
dok. Kantor DPRD Pamekasan

PortalMadura.Com, – Kunjungan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii ke negara Malaysia beberapa waktu lalu dianggap hanya sebatas menghamburkan uang negara yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat.

Bahkan, kunjungan ke negeri Jiran bersama Ketua DPRD dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) itu ada kejanggalan yang harus diperhatikan oleh masyarakat.

“Bupati dan Ketua DPRD Pamekasan harus memperhatikan dan patuh terhadap UU No 17 tahun 2003 pasal 3 ayat 1 bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efesien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan,” tegas Ketua Kesatuan Aksi Lintas Masyarakat (Kalam) Pamekasan, Elman Duro, Senin (15/2/2016).

Menurutnya, perjalanan ke luar negeri yang diklaim untuk memperbaiki nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan di Malaysia tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat lantaran segalanya dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten.

“Sehubungan dengan prinsip akuntabilitas yang tidak hanya menyangkut aspek finansial dan administrasi melainkan juga aspek-aspek yang lain, seperti kepatutan, baik menyangkut benefit (manfaat), daya desak (urgenty), tingkat kesesuaian dengan program yang ada, serta menyangkut tingkat skala prioritas program,” tambah dia.

Berdasarkan fakta di atas, dia menganggap bahwa kunjungan tersebut tidak hanya dipertanggungjawabkan secara administratif, melainkan masyarakat harus mengetahui oleh-oleh dari negara Malaysia setelah sebelumnya juga ‘ngelencer' ke negara Singapura.

“Secara kebijakan publik, setiap program paling tidak harus memperhatikan 4 hal, yaitu input, proses, output, dan outcame, maka kami menuntut penjelasan apa Output serta Outcame kunjungan bupati dan ketua DPRD Pamekasan tersebut,” tanya dia.

Oleh karena itu dia meminta bupati menyusun Rencana Tindak lanjut berupa Program dalam APBD Kabupaten Pamekasan atau APBD perubahan tahun 2016. (Marzukiy/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.