Nikahkan Calon Pasutri di Rumah Warga, Modus KUA Batang-Batang Lakukan Pungli

Avatar of PortalMadura.Com
Nikahkan Calon Pasutri di Rumah Warga, Modus KUA Batang-Batang Lakukan Pungli
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga melakukan pungutan liar (Pungli) pada calon pasangan suami-istri ketika akan melangsungkan akat nikah.

Modusnya, oknum KUA melangsungkan pernikahan di rumah warga pada hari aktif dengan menarik biaya sebesar Rp 600 ribu rupiah. Padahal, bila akat nikah dilangsungkan di Kantor KUA tanpa ada biaya atau gratis.

“Pada hari aktif, ada calon pasutri yang datang ke KUA. Waktu itu, tidak ada kegiatan apapun. Anehnya, tidak ada penjelasan apapun tiba-tiba keluarga calon pasutri itu diajak ke rumah warga dan dimintai biaya sebesar Rp600 ribu,” terang Nawi, Kaur Pembangunan Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Senin (18/8/2014).

Menurutnya, karena tidak tahu, warga langsung mengikuti keinginan petugas KUA itu yang digiring ke rumah warga untuk melangsungkan pernikahan. “Warga kan tidak tahu, jadi mereka ikut saja saat diajak kerumah warga,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pihak KUA juga sering melakukan pembohongan kepada warga saat melakukan sosialisasi aturan baru atas peraturan tentang pernikahan. Dalam aturan terdapat poin A, B dan C, namun KUA langsung menjelaskan poin B dan C, sedangkan poin A tidak dijelaskan.

“Bahkan kalau ditanya poin A kenapa tidak dijelaskan justru jawabannya marah-marah. Setelah ditelusuri poin A itu menjelaskan bahwa jika menikah di kantor KUA dan di jam kerja bebas dari biaya atau gratis, ini kan namanya membohongi warga,” urainya.

Nawi menegaskan, atas tindakan tersebut, pihaknya sudah memberitahukan ke pihak kecamatan setempat untuk ditindak lanjuti.

“Kami sudah menginformasikan ke kecamatan, tanggapannya positif dan siap mengkoordinasikan,” tukasnya. (arif/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.