Normalkah Balita yang Sering Terjatuh?

Avatar of PortalMadura.com
Normalkah Balita yang Sering Terjatuh
Ilustrasi (ebahana.com)

PortalMadura.Com – Tersandung atau bahkan terjatuh menjadi hal yang tidak bisa terpisah dalam proses tumbuh kembang balita. Biasanya, ia kerap kali terjatuh saat sedang belajar mengembangkan keseimbangan tubuh dan kemampuan ototnya untuk berjalan.

Walaupun terbilang normal, tapi ada sebagian anak yang mempunyai kecenderungan untuk jatuh di usianya yang sudah cukup besar. Dalam beberapa kasus, ini bisa jadi adalah tanda gangguan tumbuh kembang anak.

Lantas, apa penyebab dan akibat jatuh?. Berikut penjelasannya:

Berbagai
Meski terbilang normal, Anda juga harus waspada jika balita sering jatuh. Terutama jika anak balita Anda yang mulanya sudah pandai berjalan lalu tiba-tiba jadi sering terjatuh tanpa ada alasan yang jelas. Pasalnya, ini bisa jadi tanda jika anak Anda mengalami gangguan tumbuh kembang.

Gangguan ini tidak melulu terkait sistem keseimbangannya, tapi juga bisa disebabkan karena masalah pada otot-otot kaki atau saraf ke otot yang terganggu, kelainan autoimun, adanya tumor yang menekan titik-titik sarafnya, atau bahkan gangguan penglihatan.

Itu sebabnya, segera konsultasikan ke dokter anak jika Anda khawatir dengan kondisi si kecil. Dengan berkonsultasi ke dokter, Anda dapat mencari tahu apa yang menyebabkan , entah itu memang ada kelainan ataupun ada hal lainnya.

Umumnya, setelah anak terjatuh ia akan menangis. Hal ini adalah wajar sebagai respon tubuhnya dalam merasakan sakit. Tidak hanya itu, karena struktur tulang anak balita masih lunak dan dalam tahap perkembangan, benturan sedikit saja bisa mengakibatkan luka yang kelihatannya gawat. Anak Anda mungkin akan mengalami benjol, memar, atau lecet. Luka seperti ini biasanya hilang sendiri dalam waktu seminggu.

Baca Juga : Ingat! Jangan Lakukan 3 Hal Ini Ketika Bayi Terjatuh

Namun, Anda harus segera periksa ke dokter jika anak Anda yang jatuh menunjukkan gejala perdarahan tanpa henti, rewel dan sulit ditenangkan, kesulitan bernapas, muntah hingga hilang kesadaran atau pingsan.

Yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Anak Cedera Akibat Jatuh

Setiap orang tua tentu mengetahui bahwa menjaga anak merupakan persoalan yang sulit, terutama ketika memiliki balita yang sudah mulai aktif bergerak. Hal tersebut tentu akan membuat Anda kewalahan untuk mengawasinya. Meski begitu, berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah si kecil cedera akibat terjatuh:

1. Jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan orang dewasa.

2. Usahakan untuk menggunakan tempat tidur khusus bayi. Hal ini untuk menghindari risiko bayi jatuh dari tempat tidur.

3. Perhatikan mebel dan peralatan bayi Anda, apakah berbahaya atau tidak. Jika perlu, taruhlah semua peralatan pecah belah dan yang sekiranya berbahaya di tempat yang sulit dijangkau anak.

4. Hindari penggunaan baby walker saat mengajarinya berjalan. Pasalnya, alat tersebut bisa membuatnya berkeliling menjangkau apapun. Tidak hanya itu, ternyata alat ini juga bisa menghambat pertumbuhan otot-otot kakinya.

5. Pakaikan anak alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kakinya.

6. Pastikan Anda selalu meletakkan anak di kursi mobil khusus anak dengan benar setiap kali Anda ingin bepergian.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.