Oknum Guru Diduga Bawa Kabur Rp93 Juta Tabungan Siswa SD di Sampang

Avatar of PortalMadura.Com
Oknum Guru Diduga Bawa Kabur Rp93 Juta Tabungan Siswa SD di Sampang
Wali siswa SDN 1 Karang Dalam Sampang (Foto. Istimewa)

PortalMadura.Com, – Oknum guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Karang Dalam, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, diduga membawa kabur uang puluhan juta rupiah milik siswanya.

Informasi dihimpun PortalMadura.Com, nilai uang itu mencapai Rp 93 juta. Uang tersebut tabungan siswa Kelas IV B.

Salah satu wali siswa yang mendatangi pihak sekolah menyebutkan, oknum guru itu berinisial IT dan dikenal suka bermasalah sejak tahun lalu.

“Guru itu, Mas, informasinya membuat ulah dengan kasus yang sama pada tahun lalu. Tapi, kami tidak tahu dan baru mengetahui sekarang. Dulu tidak menimpa bagi anak-anak kami,” ujarnya tidak mau disebutkan identitasnya, Senin (28/5/2018).

Kepala SDN Karang Dalam 1, Moh. Syaifuddin membenarkan bahwa guru yang diduga menghindar itu baru diketahui pada waktu terakhir pembagian tabungan siswa.

“Saya baru lima bulan menjabat kepal sekolah di sini Mas. Kami tidak mengetahui persis latar belakang semua guru termasuk yang bersangkutan. Beberapa hari sebelumnya, kami sudah bertanya pada semua guru soal tabungan siswa, semua menjawab siap dibagikan. Ternyata malah terjadi seperti ini,” ujarnya dengan nada kecewa.

Pihaknya berjanji akan bertanggung jawab dan segera melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan tabungan siswa akibat ulah oknum guru tersebut.

“Kami akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengambil gaji yang bersangkutan. Tentu, kami akan bertanggung jawab dan sisanya akan meminta semua guru untuk urunan terlebih dahulu agar dapat melunasi tabungan siswa,” tegasnya.

Disampaikan Syaifuddin, dirinya akan berupaya dengan maksimal agar uang tabungan siswa dapat dibagikan pada bulan depan.

Uang Rp 93 juta yang diduga dibawa kabur itu, merupakan jumlah total tabungan siswa.

“Sementara, masing-masing siswa memiliki jumlah tabungan yang berbeda. Mulai dari Rp 3-4 juta hingga satu siswa mencapai Rp14 Juta,” pungkasnya.(Rafi/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.