Oknum Guru PNS Gelar Ritual Asusila, Korbannya Siswi SD

Avatar of PortalMadura.Com
Oknum Guru PNS Gelar Ritual Asusila, Korbannya Siswi SD
Tersangka kasus asusila di Kabupaten Sampang (Foto: Rafi)

PortalMadura.Com, – Sungguh bejat prilaku oknum guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Ia berinisial MH (49) tega menghabisi masa depan peserta didiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, tempat ia mengajar di Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Sampang.

Modusnya, ia menjalankan ritual di waduk Dusun Berek Leke, Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Sampang bersama siswinya sendiri.

Ritual itu dimaksudkan jika siswinya ingin mendapatkan cowok yang ganteng dan tajir maka harus ikut ritual yang ia jalankan serta mau tidur dengannya.

itu sudah berlangsung sejak tahun 2013. “Sudah ada tiga korban yang melapor. Kalau tersangka MH sudah diamankan,” terang Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar, Selasa (7/11/2017).

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari salah satu korban, Melati (nama samaran) yang diketahui hamil tiga bulan dan digugurkan. Korban merupakan murid dan masih tetangga pelaku.

Saat melancarkan aksinya, korban dibekap. Usai melampiaskan nafsu setannya, korban diberi uang dan handphone agar tidak menceritakan prilakunya pada siapapun. Namun, para korban menolak menerima hadiah tersebut.

“Tidak menutup kemungkinan akan ada korban lain. Kasus ini masih dalam pengembangan,” katanya.

Indikasi memuncakna nafsu bejat pelaku karena sering nonton film asusila. Untuk melampiaskan hasratnya, maka siswinya sendiri menjadi sasaran.

Untuk menuntaskan kasus tersebut, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain berupa pakaian dalam, rok bawahan, dan kaos lengan panjang milik korban.

Tersangka MH dijerat pasal 81 subs. pasal 82 Undang-undang nomor 35 tahun 2014, Junto pasal 64 KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman 15 tahun penjara.(Rafi/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.