Oknum Staf Dinkes Sumenep Diduga Caci Maki Wartawan NET TV dan Bilang ‘Kurang Ajar’

Avatar of PortalMadura.Com
Oknum Staf Dinkes Sumenep Diduga Caci Maki Wartawan NET TV dan Bilang 'Kurang Ajar'
Oknum staf Dinkes Sumenep yang diduga caci maki wartawan (Istimewa)

https://www.youtube.com/watch?v=GxAYvbR142w

PortalMadura.Com, – Salah seorang oknum staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bernama Rahmah Kholifah yang beridentitas warga Perumahan Pondok Indah, Kolor, Sumenep diduga mencaci maki wartawan NET TV, Didik Setia Budi.

Didik sapaan akrabnya merupakan News Contributor NET TV yang bertugas di wilayah Madura. Pria asal Kalianget, Sumenep ini, juga mendapat lontaran kalimat ‘Kurang Ajar‘ dari oknum staf Dinkes tersebut. Saat kejadian, perempuan itu mengenakan jilbab hitam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (8/5/2018). Didik Setia Budi sedang menjalankan tugasnya untuk melakukan konfirmasi soal warga Sumenep yang mengalami kelumpuhan.

“Saya datang dan hendak konfirmasi baik-baik, tapi mendapat perlakuan tidak wajar. Saya juga diminta mengajukan surat permohonan konfirmasi dengan tujuan kepala dinas. Ini kan tidak mungkin dan aneh,” katanya pada PortalMadura.Com.

Ia merasa dihalang-halangi sebagai wartawan dalam menjalankan tugasnya. Saat kejadian, kameranya juga sempat ‘dipukul' pakai tangan namun tidak sampai rusak. Bahkan, yang bersangkutan bilang ‘Kurang Ajar'. “Ini sudah tidak benar dan keterlaluan,” ujarnya.

Atas peristiwa itu, ia mengaku sudah menyampaikan pada kantornya. “Kalau ke kantor sudah saya beri tahu. Dan sampai detik ini, tidak ada iktikad baik dari yang bersangkutan untuk meminta maaf,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kepegawaian , Nur Insan, dikonfirmasi wartawan via telepon mengatakan, selama ini wartawan tidak pernah di halang-halangi atau harus ada persyaratan khusus. Ia menduga insiden tersebut terjadi karena salah paham.

Ia pun berjanji segera melakukan klarifikasi untuk kebenarannya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.