PortalMadura.Com, Sampang – Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, menindak 2.617 pelanggar lalu lintas dan melakukan teguran kepada 507 pengemudi kendaraan bermotor selama Operasi Patuh Semeru 2018.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman menyampaikan, jumlah pelanggar lalu lintas tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2017 hingga mencapai sampai 28,47 persen.
“Total pelanggaran lalu lintas pada Opersai Patuh Semeru 2018 mencapai 3.124 kendaraan. Ada kenaikan dibandingkan 2017 yang mencapai 1.609 pelanggaran,” terangnya, Rabu (9/5/2018).
Dijelaskan, pelanggaran tertinggi selama Operasi Patuh Semeru 2018 didominasi kendaraan Roda Dua (R2) sebanyak 1.690.
“Pelanggaran tertinggi tidak menggunakan helm. Sedangkan untuk kendaraan roda empat sebanyak 722 dengan pelanggaran tertinggi tanpa menggunakan sabuk pengaman,” katanya.
Menurutnya, setiap dilakukan operasi patuh di titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas terhadap semua jenis kendaraan bermotor mencapai 200 pelanggaran.
“Perhari, pelanggaran lalu lintas dari kendaran mencapai 50 sampai 200,” katanya.
Barang Bukti (BB) yang disita berupa, 198 Surat Izin Mengemudi (SIM), 2.394 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK). Kemudian, Ranmor terdapat dua unit roda 4, dan 23 unit roda dua.
“Untuk BB Ranmor masih kami amankan karena pelanggar tidak dapat menunjukkan STNK atau bukti kepemilikan yang sah,” pungkasnya.(Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
