Orang Tua, Hindari 3 Kata Ini Saat Berbicara dengan Anak

Avatar of PortalMadura.com
Orang Tua, Hindari 3 Kata Ini Saat Berbicara dengan Anak
Ilustrasi

PortalMadura.Com harus menjaga ucapan di depan -anak. Karena mereka bisa merekam dan mengingat dengan baik apapun yang didengar atau diucapkan. Selain dalam bertutur, orang tua juga perlu hati-hati dalam bertindak agar tidak ditiru si kecil.

Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Kamis (14/11/2019) dari laman haibunda.com yang dikutip dari Family Minded. Ada beberapa kata yang sebaiknya dihindari orang tua untuk diucapkan pada anak. Apa saja? Berikut penjelasannya:

Menanyakan Apa yang Terjadi dengan Diri Mereka

Ucapan seperti, ‘Apa yang terjadi denganmu' sebaiknya juga menjadi kalimat yang dihindari dikatakan pada anak-anak, Bun. Kalimat ini bisa menjadi bermasalah ketika anak sedang marah atau terganggu. Sebab, anak-anak akan bertanya pada diri sendiri apa yang salah dengan mereka dan mereka tidak akan dapat menemukan jawabannya.

Selalu

Selain itu, Bunda sebaiknya juga menghindari menggunakan kata-kata seperti ‘selalu'. Sebab, kata ‘selalu' seperti sebuah penilaian negatif kepada anak-anak. Bunda menghakimi mereka seperti tidak pernah berubah dalam melakukan sesuatu.

Hal ini bisa membuat anak merasa tidak berguna, dan tidak ada manfaatnya berubah jadi lebih baik.

Baca Juga: Pilkades Juruan Laok Dilanjutkan Kamis, Tim Kabupaten dan Aparat Keamanan Cek Lo…

Tidak Pernah

Kalimat ‘tidak pernah' juga sebaiknya dihindari ketika berbicara dengan anak. Sebab, ucapan tersebut dapat membuat mereka berpikir bahwa mereka tidak memiliki harapan.

Sebagai orangtua, tentu saja Bunda harus memberikan support terbaik untuk anak dan tidak menempatkan beban yang membuatnya cemas. Untuk itu, berikan kalimat yang mendukung dan tidak menyudutkan agar proses belajar mereka berjalan maksimal.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.