Orang Tua, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Belikan Buku Anak

Avatar of PortalMadura.com
Orang Tua, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Belikan Buku Anak
Ilustrasi (catatankeluargamuda.com)

PortalMadura.Com – Ada istilah yang mengatakan bahwa membaca buku adalah jendela dunia. Maksudnya yaitu siapa yang suka membaca buku, maka tentu pengetahuannya akan sangat luas. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa membaca sangat bagus bagi kecerdasan anak.

Tapi, hal itu tentunya tidak akan efektif jika tidak tepat dalam memilih buku bacaan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilih buku atau bahan bacaan yang sesuai dengan umur anak. Lalu, hal apa saja yang harus dipertimbangkan?.

Berikut penjelasannya:

“Untuk memilih cek usia anaknya, usia sekolah atau usia balita atau bayi. Ada kriteria tersendiri untuk memilihnya,” ungkap Psikolog, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si.

Untuk bayi misalnya, ia menyarankan untuk memilih buku dengan bahan yang tidak gampang sobek atau rusak. Orang tua bisa memilih bahan dari kain, busa atau juga karton. Tidak hanya bahan, ilustrasi dari buku itu juga menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan.

“Untuk anak yang semakin kecil semakin banyak ilustrasinya, tapi kalau sudah besar mungkin tetap perlu ada tapi tak sebanyak yang masih kecil,” ungkap Anna.

Ia melanjutkan semakin kecil usianya, sebaiknya pilih buku dengan jumlah kata yang semakin sedikit. Selain itu juga pilihlah buku dengan topik yang lebih sederhana.

Baca Juga : Hari Tenang, Bawaslu Sumenep Terima Laporan Pelanggaran Politik Uang

“Buat anak yang masih kecil harus yang sederhana sekali, kadang hanya satu topik saja. Tapi kalau untuk yang lebih besar sudah ada ceritanya dia menceritakan petualangan,” kata dia.

Dengan demikian anak akan lebih mudah menangkap ide dari buku itu. Sehingga proses membaca bagi anak menjadi lebih efektif.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.