PortalMadura.Com, Pamekasan – Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali melakukan aksi demonstrasi atas dugaan pelecehan terhadap organisasi yang dilakukan oleh oknum dosen, Eko Ari Widodo, di kantor rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019).
Sebelum melakukan aksinya, para aktivis itu melakukan salat berjemaah di halaman rektorat, kemudian melakukan orasi menyampaikan aspirasinya terkait dugaan pencemaran nama baik dan pelecehan terhadap organisasi.
Dalam orasinya, Ketua Komisariat PMII IAIN Madura, Faizal Dzat menyampaikan, sebagai kader pergerakan tidak ada alasan untuk diam apabila muruah organisasinya diinjak-injak oleh oknum dosen.
“Kami merasa terpanggil untuk menjaga muruah PMII yang didirikan berdasarkan hasil ijtihad para pendiri. Karena tindakan dosen ini telah melampaui batas, tidak mencerminkan sebagai pendidik,” tegasnya.
PMII sebagai organisasi bermanhaj Ahlussunnah wal Jama'ah yang mendukung pancasila sebagai ideologi pancasila dan keberlangsungan pendidikan tidak sepantasnya dilecehkan atau dihina.
“Kami berharap para pimpinan IAIN Madura bertindak tegas atas peristiwa pelecehan terhadap organisasi kami. Kami minta untuk segera mengambil sikap,” tegasnya.
Baca Juga : Lecehkan Organisasi, Ratusan Kader PMII Demo Kampus IAIN Madura
Pada aksi tersebut mereka kembali menyampaikan tuntutannya di hadapan pimpinan IAIN Madura. Mereka meminta pihak kampus memecat dosen Eko Ari Widodo sebagai senat kampus, memecat Eko Ari Widodo sebagai Ketua Rumah Jurnal, mengeluarkan yang bersangkutan dari IAIN Madura, dan memecat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Selama proses sanksi ini dilakukan agar yang bersangkutan diskorsing dari IAIN Madura,” tegasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
