Ortu Perlu Ikutkan Anak Kegiatan Pramuka, Ini 7 Manfaatnya

Avatar of PortalMadura.com
Orang Tua Perlu Ikutkan Anak Kegiatan Pramuka, Ini 7 Manfaatnya
Ilustrasi (Beepdo.Com)

PortalMadura.Com – Sebagai anak Indonesia, pastinya sudah tahu atau tidak asing lagi dengan (Praja Muda Karana). Kegiatan yang berciri khas seragam cokelat ini mempunyai arti jiwa muda yang suka berkarya.

Setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional. Umumnya Pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA. Aktivitas yang dilakukan biasanya secara panas-panasan di lapangan sebagai bentuk latihan. Jadi, kadang membuat sebagian anak kurang suka dengan pramuka.

Tapi tunggu dulu, saat anak tidak suka dengan kegiatan Pramuka maka Anda sebagai Orang Tua (Ortu) perlu memberinya arahan. Karena, berbagai kegiatan kepramukaan bisa dijadikan bekal untuk membentuk karakter anak.

Tidak hanya di usianya yang sudah beranjak besar, sejak dini pun Anda bisa mengenalkan pramuka pada anak. Tujuan dan manfaatnya banyak sekali.

Apa Tujuan Pramuka?

Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, secara yuridis di UU No.12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang positif. Di antaranya, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan disiplin.

“Untuk kehidupan bernegara, kegiatan pramuka bermanfaat mengajarkan kita menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, memiliki kecakapan sebagai kader bangsa dalam membangun NKRI, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup,” kata Susanto, dilansir PortalMadura.Com, (17/8/2019) dari laman Haibunda.com.

Apalagi di kehidupan serba modern seperti sekarang, di mana banyak informasi atau berita-berita hoax yang bisa berpengaruh pada karakter anak. Dengan belajar pramuka, kemungkinan besar bisa menjadi jawaban untuk mencetak generasi anti-hoax. Misalnya, dalam dasa darma pramuka yang ke-10 tentang suci dalam pikiran dan perbuatan.

“Pribadi yang seperti ini dapat dipastikan tak akan memproduksi hoax, justru akan membuat informasi positif yang baik untuk masyarakat,” ujar Susanto.

Selain membentuk generasi anti hoax. Kegiatan pramuka juga bisa mengajarkan anak tantangan dan kerjasama tim. Para peneliti meyakini jika pramuka berperan besar dalam membantu anak memiliki kemandirian, menyelesaikan banyak persoalan, termasuk tim kerja.

“Anak yang ikut dalam kegiatan tim akan mudah mengembangkan kualitas kemandiriannya, dan mampu belajar sendiri. Mereka juga akan memiliki kesehatan mental yang baik saat dewasa,” kata Ketua peneliti, Prof Chris Dibben dari School of Geosciences, University of Edinburgh, dikutip dari The Guardian.

Manfaat Kegiatan Pramuka

Berikut 7 (tujuh) manfaat jika anak mengikuti kegiatan kepramukaan seperti dilansir Haibunda.com dari laman Health Fitness Revolution.

1. Mengajarkan anak mandiri dengan bertahan hidup tanpa bantuan orang terdekat seperti orang tua. Karena pada saat kegiatan pramuka biasanya anak tanpa pengawasan orang tua. Jadi, ia akan belajar mandiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2. Selalu bersyukur dan mengapresiasi ciptaan Tuhan, seperti keindahan alam. Kenapa begitu?. Saat pramuka biasanya ada kegiatan penjelajahan, di mana anak dituntut untuk menjelajahi alam dengan berbagai tantangannya. Kondisi ini akan membuat anak tahu betapa pentingnya ciptaan Tuhan bagi makhluknya.

3. Baik untuk kesehatan fisik, mental, dan psikologis anak. Maksudnya, dengan mengikuti pramuka anak akan diuji mentalnya dan diajarkan tentang bagaimana menjaga kesehatannya saat jauh dari orang tua. Selama anak mengikuti arahan dengan benar, hal ini tentu akan sangat baik bagi psikologis anak.

Baca Juga : Orang Tua Wajib Tahu, 8 Nilai Positif dari Pramuka yang Didapat Anak

4. Mendapatkan teman baru yang dapat dipercaya. Selama mengikuti kegiatan pramuka, anak akan tahu mana teman yang bisa dipercaya dan mana yang hanya datang di kala butuh.

5. Membentuk sisi ambisi anak dengan kompetisi-kompetisi yang sehat. Tidak hanya dididik tentang berperilaku baik, anak biasanya akan mengikuti kegiatan yang berbau persaingan sehat antar satu dengan yang lainnya.

6. Mengajarkan anak menyelesaikan masalah dengan membangun kesabaran. Selama berkompetisi tersebut, tentunya anak dituntut untuk lebih sabar dalam menghadapi masalah.

7. Membangun team building dan teamwork yang baik untuk membentuk kemampuan sosial anak. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas kegiatan pramuka mengajarkan anak berbagai tantangan dan kerjasama tim.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.