PortalMadura.Com, Sumenep – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II-B Sumenep, Madura, Jawa Timur butuh penambahan bangunan baru untuk menampung narapidana dan tahanan.
“Kondisinya memang overload, tapi saat ini masih dalam batas toleransi. Demi keamanan dan kenyamanan perlu tambahan bangunan baru (blok),” tegas Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II-B Sumenep, Mohammad Kafi, Selasa (28/6/2016).
Ia menjelaskan, kapasitas Rutan Sumenep hanya 130 orang dan saat ini, baik narapidana (Napi) maupun tahanan mencapai 156 orang. “Sebenarnya, kapasitas toleransi itu bisa sampai 296 orang,” terangnya.
Jika sudah lebih, sambungnya, maka harus dipindahkan ke Rutan lain. Misalnya, bagi napi narkotika dipindah ke Rutan Pamekasan. “Jumlah penghuni pernah mencapai 235 orang. Kalau sudah seperti ini tidak dapat ditoleransi, ya harus dipindahkan ke Rutan lain,” ucapnya.
Ia mengaku sudah pernah mengajukan usulan untuk tambahan bangunan (blok), namun belum ada respon dari pemerintah pusat. “Kami tetap berharap ada tambahan pembangunan (blok) untuk penghuni Rutan Sumenep,” pungkasnya.(Hartono)
