P2TP2A Sumenep Dampingi Korban Pemerkosaan Bapak Tiri Sejak Umur 6 Tahun

Avatar of PortalMadura.Com
P2TP2A Sumenep Dampingi Korban Pemerkosaan Bapak Tiri Sejak Umur 6 Tahun
Kiri, Nurul Sugiati

PortalMadura.Com, – Pusat pelayanan terpadu, pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan pendampingan terhadap korban pemerkosaan benisial SL (15), warga Kelurahan Karang Duak, Kecamatan Kota.

“Kami menerima laporan dari ibu korban berselang sehari setelah terbongkarnya peristiwa tersebut, yakni pada tanggal 31 Oktober 2016,” kata koordinator pendamping P2TP2A, Nurul Sugiati, Rabu (16/11/2016).

Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjutnya, P2TP2A langsung mengantarkan ibu korban ke Polres setempat untuk melapor peristiwa naas yang menimpa anak yang masih duduk di bangku SMP ini.

“Pada tangggal 1 Nopember kami bersama ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres,” ujarnya.

Ia berjanji akan terus mendampingi keluarga dan korban hingga proses peradilan. “Polres sudah memanggil dari pihak korban sebagai saksi untuk dimintai keterangan dan kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” ucapnya.

Sebelumnya, seorang bapak berinisial JP (32), warga Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur menghabisi masa depan anak tirinya, inisial SL (15) sejak umur 6 tahun hingga sekarang.

Kejadian tersebut terbongkar saat korban pergi nonton karnaval hari Jadi Sumenep ke 747. Korban bersama teman cowoknya pulang ke rumahnya. “Suami saya marah sampai anak saya disiram bumbu rujak. Dari situ saya curiga, kok sampai segitunya, seperti cemburu banget pada korban,” cerita Astrit (29), ibu korban.

Ibu korban terus berusaha mencari tahu hingga akhirnya mengakui semua yang dialami sejak umur 6 tahun hingga sekarang. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.