PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengusulkan adanya museum batik sebagai ikon Kota Batik yang telah disandangnya sejak beberapa tahun lalu.
Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi mengatakan, eksekutif harus berpikir inovatif untuk mengembangkan batik khas bumi Gerbang Salam. Supaya, ikon Kota Batik tidak sekedar menjadi ungkapan yang tidak berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Saya berharap, batik sebagai ikon yang telah kita sepakati dan telah kita deklarasikan semakin berkembang. Pada akhirnya nanti ada museum,” ungkapnya, Jumat (15/1/2016).
Ia memprediksi, kebutuhan masyarakat terhadap batik akan semakin berkembang menyusul perkembangan zaman dan pemberlakuan masyarakat ekonomi asea (MEA). Hanya saja, butuh kreatifitas pemkab dan pengrajin untuk menarik minat konsumen.
“Karena saya berkeyaninan, masyarakat itu masih senang dengan nilai-nilai luhur bangsa dan penuh kenangan. Seperti batik yang merupakan warisan nenek moyang kita,” tandasnya. (Marzukiy/choir)