PortalMadura.com, Jakarta – Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) adalah langkah strategis bagi bisnis yang ingin diakui secara hukum di Indonesia. PT menawarkan banyak keuntungan, seperti perlindungan hukum untuk pemilik serta pemisahan aset pribadi dan aset perusahaan. Namun, sebelum mendirikan PT, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi, termasuk minimal dua pemegang saham, satu direktur, dan satu komisaris, serta persiapan dokumen seperti KTP, NPWP, akta pendirian, dan surat persetujuan nama perusahaan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Proses mendirikan PT melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengecekan nama, pembuatan akta pendirian oleh notaris, hingga pengesahan di Kemenkumham. Setelah itu, perusahaan perlu mendaftar pajak dan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS. Peraturan terbaru juga memberi kelonggaran terkait modal dasar, yang kini bisa disesuaikan berdasarkan kesepakatan pemilik saham, sehingga semakin memudahkan pelaku UMKM untuk mendirikan PT.
Selain itu, pemerintah memperkenalkan kategori PT Perseorangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Jenis PT ini hanya membutuhkan satu pemegang saham sekaligus direktur, yang membuat proses pendiriannya lebih cepat dan sederhana. Biaya pendirian PT bervariasi tergantung pada notaris dan jenis izin usaha yang dibutuhkan, sehingga perencanaan biaya menjadi penting bagi pemilik bisnis.
CPT Corporate hadir sebagai mitra strategis yang menyediakan layanan pendirian PT di Indonesia. Dengan tim berpengalaman dalam hukum, pajak, dan regulasi, CPT Corporate membantu klien dari persiapan dokumen hingga pengurusan izin, memastikan semua syarat hukum terpenuhi. Sebagai konsultan yang tepercaya, CPT Corporate berkomitmen mendukung bisnis Anda, menghilangkan hambatan legal, dan membantu Anda fokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
