PortalMadura.Com, Sumenep – Surahwi (45), warga Dusun Somor Kopi, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur tewas setelah jatuh dari pohon kelapa, Jumat siang (10/10/2014).
“Korban jatuh dari pohon kelapa. Lalu, dilarikan ke tenaga medis di Desa Legung Timur. Tapi, nyawanya sudah tidak tertolong,” terang Arif, warga setempat, pada PortalMadura.Com.
Sehari-hari, korban berprofesi sebagai tukang panjat pohon kelapa milik warga setempat. Memanjat dari satu pohon ke pohon kelapa lainnya untuk memetik buah kelapa yang sudah tua. “”Selama ini, memang tukang panjat pohon kelapa,” katanya.
Upah yang diterima bukan dalam bentuk uang, tetapi buah kelapa. “Kalau mendapatkan 100 buah kelapa. Upahnya, 40 buah kelapa,” urainya.
Memanjat pohon kelapa tidak dilakukan seorang diri. Namun, sering dilakukan bersama empat orang temannya. Sehingga, upah 40 buah kelapa itu untuk empat orang.”Jadi, masing-masing orang hanya mendapatkan 10 buah kelapa,” ujarnya.
Korban meninggalkan seorang istri, Hoyyima dan dua orang anak perempuan yang masih duduk di sekekolah dasar dan sekolah menengah pertama.(htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
