Para Orang Tua, Ini 6 Cara Cerdas Besarkan Si Kecil Jadi Pribadi yang Optimistis

Avatar of PortalMadura.com
Para Orang Tua, Ini 6 Cara Cerdas Besarkan Si Kecil Jadi Pribadi yang Optimistis
ilustrasi

PortalMadura.Com – Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya kelak tumbuh menjadi pribadi yang baik. Namun, untuk mewujudkan impian ini bukanlah perkara mudah. Perlu perjuangan yang keras dalam membesarkan anak.

Apalagi di zaman seperti sekarang ini, rasanya semakin sulit menumbuhkan karakter yang baik dan berbudi pekerti yang luhur pada diri anak, ditambah lagi dengan hadirnya teknologi yang semakin mutakhir dan membuat dunia sosialisasi anak-anak hanya terbatas dengan gadget yang dimilikinya.

Untuk itu, orang tua perlu mengetahui beberapa cara membesarkan anak yang optimistis. Penasaran?.

Berikut ini ulasannya:

Bantu Raih Gairahnya
Hal ni adalah tentang bagaimana Anda mengajari si anak merasa tertarik dan memiliki harapan terhadap masa depannya sendiri. Apa pun yang mereka inginkan, bantu mereka mendapatkannya.

Katakan Padanya Bahwa Anda Bersyukur Memilikinya
Ini merupakan tentang mengajari anak Anda cara bersyukur dan bersikap baik. Tidak akan terjadi, jika Anda sebagai orang tua tidak pernah memberi contoh.

Coba perlihatkan hal-hal kecil yang membuat Anda bersemangat setiap hari, seperti jalanan yang tidak macet atau makanan yang enak. Ketika Anda menyebarkan sesuatu yang positif, si anak akan menerimanya dengan positif juga.

Kurangi Keluhan
Berhubungan dengan hal sebelumnya, ini pentingnya Anda merendam amarah dan mengurangi keluhan. Cara lain untuk mengekspresikan diri adalah dengan menuliskannya, jangan mengungkapkannya secara langsung di depan anak.

Selalu Temukan Sisi yang Baik
Ketika Anda telanjur mengeluh di depan anak-anak, katakan pada mereka ada sisi yang baik dan bisa disyukuri. Contohnya, ketika macet, katakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk bersama mereka lebih banyak.

Ajarkan untuk Bergaul dalam Komunitas
Mengajarkan hal ini bisa sederhana, seperti mengumpulkan sampah bersama para tetangga di lingkungan sekitar rumah atau taman di perumahan. Walaupun Anda memerlukan sedikit usaha, ingatkan kembali anak Anda bahwa perilaku kecil dapat menjadi kekuatan untuk mengubah sesuatu.

Jauhkan Anak dari Berita
Mendengar dan melihat berita dalam 24 jam selama tujuh hari bisa memberikan dampak buruk pada anak-anak. Ini saatnya mengurangi intensitas Anda menonton berita, terutama ketika si anak tidak berada di usia yang tepat dengan konten yang diberitakan. (liputan6.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.