Para Orang Tua, Ini 6 Cara Mudah Ajarkan Puasa pada Anak Sejak Dini

Avatar of PortalMadura.com
Para Orang Tua, Ini 6 Cara Mudah Ajarkan Puasa pada Anak Sejak Dini
ilustrasi

PortalMadura.Com – Memperkenalkan tentang puasa Ramadan pada anak sejak dini memang perlu dilakukan setiap orang tua Muslim. Kendatipun, anak kecil yang belum memasuki masa balig tidak memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa Ramadan.

Akan tetapi, tidak ada salahnya sebagai orang tua untuk mengajarkan puasa Ramadan kepada anak sejak dini. Nah, cara mengajarkan puasa pada anak sejak dini ini bertujuan agar saat menginjak masa balig dan sudah wajib menjalankan puasa Ramadan, anak sudah bisa menjalankan puasa dengan baik.

Ya, memperkenalkan anak pada ibadah puasa bukanlah hal yang mudah. Namun, hal ini merupakan salah satu tanggung jawab sebagai orang tua untuk mengajarkan anak berpuasa secara bertahap dan perlahan.

Baca Juga: Bunda, Kenali Cara Jitu Ciptakan Suasana Nyaman Saat Si Kecil Berpuasa

Apalagi, melakukan stimulasi pada anak sejak dini penting dilakukan agar menjadi bekal anak tumbuh dengan karakter positif dalam hal agama. Sebagai guru pertama anak dalam kehidupannya, Anda perlu untuk memahami cara mengajarkan puasa pada anak. Lalu, bagaimana cara mengajarkan puasa pada anak yang tepat agar menjadi hal yang biasa untuk anak?.

Berikut enam cara mengajarkan puasa pada anak yang perlu Anda pahami:

Menjelaskan Konsep Puasa pada Anak
Walaupun anak Anda mungkin belum mengerti, namun penting bagi orang tua untuk menjelaskan maksud dan manfaat dari puasa Ramadan ini. Anda perlu memastikan bahwa penjelasan Anda menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tanpa menakut-nakuti anak Anda mengenai dosa dan neraka jika tidak menjalankan puasa.

Memberikan Contoh Berpuasa pada Anak
Setelah menjelaskan konsep berpuasa, Anda bisa juga mengajarkan anak untuk ikut puasa yang dimulai dengan memberikan contoh. Hal ini akan membuat anak Anda lebih mudah mempraktikkannya. Anda bisa memberikan contoh melalui diri Anda sendiri.

Saat Anda sedang menjalankan puasa, pasti muncul serangkaian pertanyaan dari sang anak tentang diri Anda yang tidak makan dan minum. Ya, hal ini menimbulkan rasa penasaran, sehingga anak ingin mencobanya sendiri. Dengan begitu, tetap dampingi anak Anda. Karena di usianya yang masih muda, anak bisa sangat dengan mudah meniru segala perilaku seseorang di sekitarnya.

Memulainya Secara Bertahap
Kemudian, Anda bisa melatih anak untuk berpuasa secara bertahap sesuai dengan kemampuan fisik anak. Awali saja dengan puasa yang hanya dilakukan sampai waktu Zuhur terlebih dahulu selama beberapa hari. Lalu bisa melanjutkan berpuasa hingga waktu Asar.

Kalau anak Anda sudah merasa kuat, boleh mencoba berpuasa hingga waktu beduk Magrib. Bisa juga dilatih untuk berpuasa hingga Zuhur, makan siang terlebih dahulu, lalu melanjutkan puasanya hingga Magrib.

Melakukan Kegiatan Seru saat Ngabuburit
Nah, saat anak sudah bisa mencoba menjalankan puasa dengan durasi waktu yang lama, yaitu sampai waktu Magrib, lakukan beberapa hal seru untuk menunggu waktunya berbuka. Ya, waktu menunggu berbuka bisa sangat membonsankan bagi anak.

Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan berbagai kegiatan seru untuk mengisi waktu menunggu berbuka agar anak Anda tetap semangat melanjutkan puasanya hingga Maghrib. Beberapa kegiatan seru yang bisa Anda lakukan bersama anak adalah memasak takjil bersama, membaca buku, atau bermain bersama saudara, bisa jadi kegiatan seru untuk mengisi waktu menunggu berbuka.

Memastikan Nutrisi pada Anak Tercukupi
Mengajarkan anak untuk berpuasa tidak terlepas dari mengajarkan pentingnya sahur dan berbuka dengan asupan gizi yang baik untuk kesehatannya. Nah sebagai orang tua, Anda perlu menyiapkan dan memastikan anak Anda untuk mengonsumsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah yang cukup.

Memberikan Penghargaan pada Anak
Saat Anda mengajarkan anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa, jangan lupa juga untuk memberikannya apresiasi. Hal ini tidak kalah pentingnya dari mengajarkan anak untuk berpuasa.

Terlepas dari berapa jam anak sudah puasa atau berapa hari anak menjalankan puasa, ada baiknya Anda memberikan penghargaan kepada anak. Memberikan penghargaan ini dapat menambah semangat anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa di hari selanjutnya.

Tidak melulu hadiah, cukup dengan memberikan pujian dan mengatakan bahwa anak Anda adalah anak yang hebat. Cara sederhana ini akan membuat anak Anda senang dan semakin semangat untuk berpuasa.

Selain itu, Anda juga bisa menyediakan makanan kesukaan anak saat waktunya berbuka. Hal ini menjadi salah satu hal yang akan membuat anak Anda senang menjalankan ibadah puasa. Perlu diperhatikan untuk tetap memilihkan makanan sehat yang mengandung nutrisi penting bagi anak. Jangan membiasakan untuk memberi hadiah dengan makanan manis, karena hal ini dapat membawa dampak buruk bagi kebiasaan makannya kelak.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.