PortalMadura.Com, Sumenep – Paripurna istimewa Hari Jadi ke 749 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang biasa digelar setiap tanggal 31 Oktober di ruang paripurna hanya dihadiri 18 dari 50 anggota dewan setempat.
“Saya prihatin dengan tingkat kehadiran anggota dewan. Ini kan paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Sumenep, anggota yang hadir hanya 18 orang,” kata salah satu anggota dewan asal Fraksi PKB, Hamid Ali Munir, Rabu (31/10/2018).
Menanggapi hal itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengaku, eksekutif tidak bisa masuk pada ruang internal dewan. Tapi, selama beberapa tahun terakhir ini memang sering terjadi kehadiran anggota dewan dalam setiap paripurna tidak 100 persen, bahkan pas-pasan.
“Ini bukan pengalaman yang baru, setiap paripurna, kehadiran anggota dewan selalu pas-pasan. Tapi kami di eksekutif tidak bisa masuk pada ruang kebijakan legislatif,” jelas Bupati.
Mantan ketua DPRD Sumenep dua periode ini menerangkan, tingkat kehadiran anggota dewan setiap paripurna yang selalu minim ini memang perlu terobosan-terobosan dari pimpinan dewan. Sehingga anggota dewan bisa hadir di setiap paripurna.
“Kalau dimasa saya sebagai pimpinan dewan dulu, setiap bulan memang ada rilis tingkat kehadiran dewan dan diumumkan ke publik sehingga masyarakat tahu. Dengan demikian, kehadiran dewan bisa tertib,” tegasnya. (Arifin/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
