PortalMadura.Com – Pemerintah Turki mengumumkan penutupan puluhan media massa, baik cetak maupun elektronik pasca kudeta yang gagal 15 Juli 2016 melalui situs resmi pemerintah, Resmi Gazete.
Media yang ditutup meliputi, 3 kantor berita, 16 stasiun televisi, 35 surat kabar dan 15 majalah. Pemerintah juga melakukan penahanan terhadap 47 orang wartawan, selang beberapa hari setelah perintah penahanan untuk 42 orang wartawan dikeluarkan.
Dilansir bbcindonesia, Kamis (28/7/2016), secara terpisah, hampir 1.700 personel militer, termasuk diantaranya 149 jenderal dan laksamana telah ditahan. Dalam rencana kudeta, setidaknya 246 orang tewas selama kudeta berlangsung dan lebih dari 2.000 orang terluka.
Militer Turki mengungkapkan, bahwa sebanyak 8.651 tentara, atau 1,5%, dari angkatan bersenjata di negara itu mengambil bagian dalam kudeta yang gagal tersebut. Para perencana kudeta disebut-sebut memiliki 35 pesawat, 37 helikopter, 74 tank dan tiga kapal.(bbcindonesia/har)